TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar belum juga memutuskan siap pelatih baru setelah memecat Luciano Lenadro, Kamis (19/5/2016) lalu.
Manajemen tim berjuluk Juku Eja itu tampaknya sangat hati-hati menentukan sosok pelatih baru yang akan menangani Syamsul Chaeruddin dkk.
Direktur Klub PSM Makasar Sumirlan mengatakan, calon pelatih anyar PSM harus siap menghadapi tekanan berat jika terpilih.
Pasalnya, sang pelatih terpilih harus berkomitmen membawa PSM menjadi juara.
Tak hanya itu, pelatih yang terpilih harus melalui tes di tiga partai awal.
"Kalau manajemen menilai kinerja pelatih tersebut tidak sesuai harapan, kami akan persilakan mundur," ujarnya.
Syarat yang diberikan PSM jelas tidak ringan karena pelatih baru hanya diberi waktu singkat untuk adaptasi plus meningkatkan kemampuan tim.
"Maka itu, salah satu kriteria kami dalam memilih pelatih adalah mengenal betul sepakbola Indonesia," ujar Sumirlan.
Sejauh ini, ada dua nama pelatih yang masuk dalam kriteria manajemen, yakni Wolfgang Pikal dan Misha Radovic. Belakangan nama Jacksen F Tiago masuk dalam radar manajemen.
"Jacksen juga salah satu target kami," kata Sumirlan.
Jacksen bukan sosok baru di PSM. Mantan pelatih Persipura Jayapura pernah menjadi pemain Juku Eja. Bersama Luciano dan Marcio Novo, Jacksen membawa Juku Eja jadi runner-up Liga Indonesia 1995/1996.
Namun, tak mudah buat manajemen PSM mendapatkan Jacksen. Selain masih berstatus pelatih Penang FA, pelatih asal Brasil itu juga masuk daftar calon pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.
Selain Jacksen, PSM juga ditawarkan beberapa pelatih asing lainnya seperti mantan pelatih Persik Kediri dan Persela Lamongan Alfredo Vera.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (23/5/2016)