TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Turki, Fatih Terim mengakui grup D adalah grup yang sulit. Turki berada satu grup bersama dengan Spanyol, Kroasia, dan Republik Ceko.
Timnas Turki diperkuat sejumlah pemain terbaik seperti Arda Turan dan kawan-kawan. Namun tiga lawan yang akan dihadapi di penyisihan grup, bukan lawan sembarangan.
"Saya ingin mengatakan, kami berada di grup serius. Ini adalah grup yang berkualitas," kata Terim dilansir Dailysabah.
Timnas Turki hanya lolos putaran final Piala Dunia tiga kali dan Piala Eropa empat kali. Namun mereka tercatat pernah menembus babak semifinal tiga kali dan selalu membuat dampak dramatis.
Sementara itu, Arda Turan siap membuktikan kelasnya di turnamen internasional, Piala Eropa 2016. Tidak ada pemain lain di Turki yang saat ini memiliki karier segemilang Turan. Ia disebut-sebut sebagai pemain paling berbakat di Turki dari generasinya.
Ia pindah ke Atletico Madrid pada 2011 dan menjadi pilar di tim itu sebelum bergabung di klub Barcelona, tim yang disebutnya sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola.
"Saya pikir, ini adalah cerita yang indah sejak awal. Contoh untuk para pemain muda yang punya impian. Membuktikan selalu ada jalan dalam sebuah profesi dengan memulai dari bawah dan akhirnya bisa ke puncak. Setiap hari Saya berusaha lebih baik untuk negara saya dan timnas," kata Arda Turan.
Ketika Turki memastikan diri lolos ke Piala Eropa dengan kemenangan dramatis melawan Islandia pada bulan Januari lalu, foto Turan beredar di Internet, ketika dia tergores dan berdarah setelah pertandingan, namun kemudian dia tampak menangis dengan air mata bahagia merasakan sukacita kesuksesan timnasnya.