TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asdian resmi sudah tidak lagi menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Semen Padang FC (SP) sejak 18 Mei 2016.
Pensiun dari tim berjuluk Kabau Sirah, Asdian bertekad akan tetap mengabdi di sepak bola.
"Sekarang saya sudah tidak lagi mengurusi sepakbola Semen Padang dan kembali sebagai staff SDM di PT Semen Padang. Tetapi semangat saya untuk mengembangkan sepakbola di Indonesia, khususnya di Semen Padang tetap ada," kata Asdian kepada Harian Super Ball, kemarin.
Asdian akan tetap mendukung kemajuan tim Semen Padang dengan aktif sebagai suporter atau lainnya.
"Meski sudah tidak lagi menjadi Dirtek Semen Padang, tetapi dukungan kepada Semen Padang untuk menjadi juara Indonesia Soccer Championship A (ISC A) terus saya lakukan. Saya akan mendukung melalui suporter atau menjadi pemerhati tim Semen Padang," ujar Asdian.
Asdian tidak kecewa dengan penggantian posisinya dengan Dirtek Semen Padang Baru, yaitu Iskandar Zulkarnain Lubis.
"Kenapa mesti kecewa karena saya masih bisa berkarya untuk Semen Padang. Siapapun pengganti saya, tidak masalah, karena tujuannya adalah mengembangkan sepak bola di Semen Padang. Bahkan Pak Iskandar meminta bantuan saya untuk memberikan masukan dan saran. Karena saya sudah cukup lama menangani Semen Padang," ucap Asdian.
Asdian menuturkan, selain tetap mendukung kemajuan tim Semen Padang, dirinya akan tetap aktif di dunia sepakbola. "Passion (hasrat) saya di sepak bola. Oleh karena itu, selain akan tetap mendukung dan membantu mengembangkan tim Semen Padang, saya juga akan sangat bersedia jika bisa aktif di PSSI. Saya mau jika ada kesempatan menjadi pengurus PSSI. Apalagi kabarnya akan digelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang tentunya diikuti dengan pembentukan pengurus baru," tutur Asdian.