News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Eropa 2016

Arsene Wenger: Kroasia Berpotensi Jadi ''Kuda Hitam''

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Kroasia di kualifikasi Piala Eropa 2016.

TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Pelatih Arsenal Arsene Wenger memprediksi, Piala Eropa 2016 bakal lebih menyuguhkan permainan terbuka ketimbang edisi-edisi sebelumnya.

Tuan rumah Prancis menjadi salah satu favorit juara, namun kerap lemah di segi pertahanan. Sedangkan juara dunia Jerman dan juara bertahan Spanyol, sama-sama tidak sedang dalam bentuk terbaik mereka.

Wenger meyakini, Piala Eropa 2016, yang untuk pertama kalinya diikuti oleh 24 tim, bakal memunculkan pemenang kejutan.

"Saya menantikan Piala Eropa, karena digelar di negara saya, dan untuk pertama kalinya saya bisa menonton kompetisi besar tanpa terlalu banyak bepergian," kata Wenger kepada Arsenal Player.

Pelatih berkebangsaan Prancis berumur 66 tahun itu menilai, kali ini jauh lebih sulit untuk memprediksi tim mana yang paling favorit.

"Spanyol sebelumnya adalah tim super favorit, tapi mereka tidak meyakinkan di Piala Dunia (2014). Akankah mereka kembali ke level mereka sebelumnya? Akankah Jerman menjadi pemimpin alami dari tim-tim favorit, karena mereka memenangkan Piala Dunia? Sepertinya mereka bakal harus agak berjuang," ulas pria kelahiran Strasbourg, Prancis itu.

"Ini mungkin akan lebih terbuka, dan ada tim berisi pemain muda level atas seperti Inggris dan Prancis," cetusnya.

Bagi Wenger, menarik untuk melihat tim mana yang punya bentuk dan keseimbangan yang tepat. Menurutnya, kekuatan mental dan kepercayaan diri adalah aset utama sebuah tim dalam memenangkan Kejuaraan Eropa kali ini.

"Paket kejutan bisa jadi adalah Turki. Lalu ada Slovakia dan Republik Ceko, yang bisa menjadi kejutan juga," ujar Wenger.

Tapi, menurut pelatih yang menukangi Arsenal sejak 1996 itu, ada satu tim yang tak jarang dibicarakan ketimbang tim lainnya, yang memiliki mutu untuk menjadi favorit utama. Tim itu adalah Kroasia.

"Ketika Anda melihat pemain yang mereka miliki, Kovacic, Rakitic, Modric, Lovren, Vrsaljko, Srna, dan banyak yang saya lupa, Anda berpikir 'oh'. Ketika Anda melihat deretan nama pemain tadi, Anda berpikir ada sesuatu di sana, jadi mengapa mereka tidak menjadi favorit? Bagi saya, mereka bisa menjadi paket kejutan," beber pelatih berjuluk Si Profesor itu. (pen)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini