Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Mitra Kukar, Subangkit mengatakan, Belgia punya peluang untuk mengalahkan Italia di babak penyisihan grup E Piala Eropa 2016 pada Selasa (14/6/2016).
“Saya prediksikan, Belgia bisa mengalahkan Italia. Tetapi kemenangan yang didapat Belgia tidak dengan skor yang telak. Saya perkirakan Belgia bisa mengalahkan Inggris dengan skor tipis antara 1-0 atau 2-1,” kata Subangkit kepada Harian Super Ball.
Subangkit berujar, Diables Rouges, julukan Belgia, akan sukses mengamankan poin penuh dari Azzurri, julukan Italia, karena anak asuh Marc Wilmots menunjukan performa yang cukup menjanjikan di Piala Eropa tahun ini.
“Skuad timnas Belgia diisi oleh pemain-pemain yang mayoritas bergabung di klub-klub Eropa, seperti klub di Inggris, Italia, atau Spanyol. Itu menjadikan Belgia sebagai tim yang punya jam terbang dan pengalaman yang tidak kalah dengan tim-tim besar di Piala Eropa ini. Seluruh pemain di timnas Belgia memiliki mental dan daya juang yang tinggi,” ujar Subangkit.
Subangkit mengucapkan, modal Jan Vertonghen dan kawan-kawan semakin bagus karena memiliki karakter cepat dan ngotot.
Seluruh pemainnya juga dikenal memiliki motivasi tinggi di setiap event.
”Timnas Belgia dikenal sebagai tim dengan pemain yang tidak mudah menyerang. Mereka akan berjuang habis-habisan sampai pluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Jadi menurut saya, meski sebagai tim yang kurang diunggulkan , Belgia memiliki kekuatan yang luar biasa. Itu patut menjadi pertimbangan dan kewaspadaan tim-tim besar, termasuk Italia,” ucap Subangkit.
Subangkit menjelaskan, kondisi tim Belgia berbeda dengan Italia. Menurut Subangkit, tim asuhan Antonio Conte itu sudah berbeda disbanding saat mengikuti Piala Dunia 2014.
“Kalau di Piala Dunia 2014, Italia diisi banyak pemain-pemain senior yang hebat dari sisi pengalaman, skill, dan jam terbang. Sedangkan sekarang Italia diisi sebagian besar pemain muda. Hanya Gianluigi Buffon sajalah sebagai pemain senior yang masih bertahan. Menurut saya keadaan tim seperti ini tidak membuat Italia menjadi tim kuat,” jelas Subangkit.
Jika dibandingkan antara skuad Belgia dan Italia, Subangkit menjagokan Belgia.
“Skuad Belgia lebih komplit karena perpaduan antara pemain muda dan senior, solid, serta penuh pengalaman. Berbeda dengan Italia yang lebih banyak mengandalkan pemain-pemain muda saja. Jika dilihat dari sisi itu, jelas saya menjagokan Belgia bisa mengalahkan Italia pada lagan anti,” tutur Subangkit.