TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Mitra Kukar, Subangkit mengatakan pertandingan terakhir di babak penyisihan grup E, Piala Eropa 2016 antara Italia vs Republik Irlandia di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve d’Ascq, Kamis (23/6/2016) akan berjalan lumayan menarik.
Pasalnya kedua tim akan berusaha keras untuk sama-sama mendapatkan kemenangan.
Italia yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar dengan perolehan enam poin tidak mau mau kalah dari tim tidak unggulan, Republik Irlandia.
Azzurri juga ingin menyempurnakan poin dengan meraih kemenangan ketiga.
Sedangkan Republik Irlandia mencoba asa. Anak asuh Martin O'Neill masih punya kesempatan untuk lolos ke 16 besar walau kecil.
Walau mereka menang melawan Italia, mereka harus berharap Swedia menang melawan Belgia dengan skor tipis dengan catatan mereka menang besar melawan Italia.
Paling tidak Irlandia bisa menang dengan selisih 5 gol.
"Meski peluang untuk lolos ke babak berikutnya sangat tipis, tetapi seluruh pemain Irlandia pasti akan berusaha keras untuk mewujudkannya. Tim-tim asal Eropa Timur memiliki karakter pejuang tangguh. Mereka belum berhenti sebelum pertandingan berakhir. Irlandia akan main ngotot dan total," kata Subangkit kepada Harian Super Ball.
Menurut Subangkit, posisi Irlandia di klasemen sementara memang berada di juru kunci dengan satu poin. Tetapi bukan berarti The Boys in Green tidak punya peluang mengalahkan Italia.
"Italia dan Irlandia merupakan tim yang sama-sama kuat dan punya karakter masing-masing. Italia dengan karakternya yang semua orang sudah tahu, yaitu kuatnya pertahanan dan serangan balik yang cepat. Sedangkan Irlandia dikenal memiliki karakter yang selalu main ofensif sejak awal pertandingan di babak penyisihan grup. Jadi bisa saja pertandingan nanti hanya menghasilkan kemenangan tipis untuk salah satu tim. Kemungkinan lain adalah bisa saja laga berakhir dengan hasil imbang atau draw, karena kedua tim sama-sama kuat," jelas Subangkit.berhati-hati lagi," ucap Subangkit.