TRIBUNNEWS.COM - Kiper Arsenal, Petr Cech, menyindir para pendukung Britania keluar dari Uni Eropa (Brexit). Cech bahkan menyebut para pendukung Brexit pembohong.
Kritik Cech ini disampaikan melalui akun Twitter pribadinya:
"Ini sepertinya keputusan terbesar dalam sejarah negara ini yang dibuat berdasarkan kampanye palsu dan bohong," cuit Cech.
Cuitan Cech ini adalah sebagai tanggapan dari pemimpin UKIP, Nigel Farage, dalam penampilannya pada acara Good Morning Britain di stasiun tv ITV. Farage adalah pendukung Brexit.
Britania Raya telah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa melalui referendum yang digelar pada hari ini.
Kubu Leave yang mendukung pemisahan dari Uni Eropa menang dengan perolehan menguasai 263 wilayah Britania Raya. Sedangkan, 119 wilayah mayoritas memilih agar Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa.
Keluarnya Britania Raya keluar dari keanggotaan Uni Eropa memberi dampak besar bagi pelaksanaan Liga Primer Inggris. Langkah tersebut dapat membuat pemain Uni Eropa yang berada di Liga Primer Inggris kesulitan mendapatkan izin kerja.
Sejauh ini anggota Uni Eropa mendapatkan kemudahan untuk mengontrak atau mendapatkan izin kerja di klub Liga Primer Inggris. Keluarnya Britania dapat membuat kesulitan bagi pemain untuk mendapatkan izin kerja.
Pemain bintang Liga Inggris seperti Cesc Fabregas, Anthony Martial, Dimitri Payet akan kesulitan mendapatkan izin bermain di klubnya masing-masing.