Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persela Lamongan berusaha untuk meninggalkan dasar klasemen sementara Indonesia Soccer Championship A (ISC A) dengan memanfaatkan laga kandang menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (24/7/2016) untuk mengamankan poin penuh.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan tiga poin. Sebagai tuan rumah, kami harus bisa mengamankan poin penuh. Tiga poin akan sangat membantu kami untuk meninggalkan dasar klasemen sementara. Jadi target kami adalah peroleh tiga poin saat menjamu Pusamania," kata pelatih Persela Lamongan, Sutan Harhara kepada Harian Super Ball.
Saat ini Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan, sebagai juru kunci di posisi 18 dengan 7 poin.
Jika Choirul Huda dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Pusamania, maka Persela bisa menggeser posisi PSM Makassar di posisi 16 dan PS TNI di posisi 17.
Kemenangan dari Pusamania sekaligus untuk membayar hasil buruk di tiga laga sebelumnya.
"Kemenangan dari Pusamania akan memberikan kepercayaan diri pemain untuk menjalani laga selanjutnya. Pasalnya di tiga laga sebelumnya, kami belum berhasil mendapatkan tiga poin. Dengan memperoleh kemenangan seluruh pemain akan makin bersemangat. Motivasi dan mental yang bagus menjadi modal bagi kami untuk terus mengumpulkan poin. Harapannya adalah kami bisa terus beranjak ke papan tengah. Kalau bisa ke papan atas," ujar Sutan.
Sutan mengucapkan, pihaknya tidak hanya menargetkan hasil di tiap laga. Tetapi menargetkan bisa mengakhiri ISC A ke jajaran papan tengah atau atas.
"Kami akan jadikan laga melawan Pusamania sebagai laga penting yang bakal memicu kepercayaan diri dan semangat pemain menjalani seluruh laga di ISC A. Oleh karena itu, target tiga poin harus didapatkan," ucap Sutan.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, Sutan pun menginstruksikan anak asuhnya untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Karena Pusamania bukan tim yang mudah dikalahkan.
"Seluruh pemain Pusamania harus diwaspadai, karena mereka diisi oleh pemain-pemain bagus. Kami mewaspadai mereka secara tim, bukan satu dua pemain saja. Anak-anak harus menjaga pergerakan seluruh pemain Pusamania. Seluruh pemain Persela harus disiplin dan bekerja keras," tutur Sutan.
Sayangnya Persela dalam kondisi yang kurang baik. Jose Pedrosa Galan dipastikan absen akibat cedera di kaki kiri saat menghadapi Sriwijaya FC. Persela juga harus bersiap melepaskan palang pintu, Kristian Aldemund yang akan mengundurkan diri.
"Aldemund memang berencana mengundurkan diri karena ada masalah keluarga ( harus kembali ke Belanda demi merawat ayahnya yang sedang sakit). Tetapi dia masih bisa dimainkan saat menjamu Pusamania. Jadi lini belakang Persela akan tetap kuat dengan kehadiran Aldemund. Sedangkan absenya Galan masih bisa diatasi dengan banyak pilihan dari pemain lokal lain, seperti M. Radikal Idealis, Tamsil Sijaya, dan Iman Budi Hernandi. Jadi tidak ada masalah dengan materi pemain yang akan diturunkan nanti," jelas Sutan.
Hasil imbang dari Sriwijaya FC, tambah Sutan, menjadi modal bagus bagi anak asuhnya.
"Hasil itu menunjukan anak-anak tampil bagus. Ini menjadi modal bagus yang membuat saya yakin tim bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi saat menjamu Pusamania. Seluruh pemain pun sudah siap untuk mengalahkan Pusamania dengan strategi khusus," tambah Sutan.