Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Mantan Presiden Barcelona Joan Laporta mengklaim Josep Maria Bartomeu bersekongkol untuk menjual Lionel Messi.
Persekongkolan dilakukan dengan Presiden Manchester City yang siap menerkam pemain asal Argentina itu.
Dikutip SuperBall.id dari the Sun, Rabu (27/7/2016), kontrak Messi sebenarnya sudah diperpanjang selama lima tahun.
Tapi Messi belum menandatangani surat apapun terkait kontrak tersebut.
Manchester Evening News juga memberitakan Presiden Manchester City Khaldoun Al Mubarek mampu mendatangkan Messi dari Barcelona.
Laporta menegaskan persekongkolan itu terbentuk karena kasus pajak yang menerpa Messi dan ayahnya.
Bartomeu sebagai Presiden Barcelona telah gagal menemani peraih Ballon d'Or lima kali itu.
"Ada kekuatan tertentu yang menginginkan Messi keluar dari Barcelona, kami memiliki presiden dan dewan yang tak menemani Messi saat bersaksi di pengadilan," kata Laporta.
Kritikan terhadap Bartomeu bukan sekali ini saja disampaikan Laporta.
Pekan lalu terkait kesepakatan sponsor, Laporta mencurigai Bartomeu.
"Dia berbohong, dia mengatakan dalam kampanyenya akan menandatangani kontrak senilai 60 juta euro, tapi saya mencurigai mereka,"kata Laporta.