Saat babak kedua baru berjalan empat menit, AC Milan kembali mencetak gol penyeimbang.
Andrea Bertolacci melakukan sebuah refelks yang sangat bagus dan membuat skor jadi imbang 2-2.
Tidak cukup sampai di situ, Milan kembali menambah jumlah gol dan mengungguli Muenchen.
Melalui gelandang Juraj Kucka, Milan berhasil unggul dan skor 3-2.
Kucka berhasil mencetak gol jauh dari kotak penalti setelah mengecoh tiga pemain Muenchen.
Saat pertandingan hanya tinggal tiga menit, pemain Milan Jherson Vergara melakukan pelanggaran pada pemain Muenchen Juan Bernat.
Hal ini membuat Muenchen mendapat hadiah penalti saat Milan seharusnya bisa menang.
Ribery sebagai pengeksekusi penalti berhasil membuat skor menjadi 3-3 dan membawa pertandingan ke adu penalti.
Di babak adu penalti, Muenchen berkesempatan melakukan tendangan pertama yang dieksekusi dengan baik oleh Philipp Lahm.
Lima penendang Milan, dimulai dari Keisuke Honda, Alessandro Matri, Juraj Kucka, Alessio Romagnoli dan Giacomo Bonaventura menunaikan tugasnya dengan baik.
Sementara Muenchen, setelah David Alaba dan Juan Bernat menyusul kesuksesan Lahm, penandang keempat yakni Rafinha, tendangannya berhasil ditahan Donnarumma sehingga Milan menang 5-3.