TRIBUNNEWS.COM - Setelah mengalami kekalahan beruntun di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, coba cari alasan.
Menurut pria asal Brasil itu, klub berjuluk Macan Kemayoran ini krisis pemain asing.
Saat ini pemain asing yang masih merumput adalah William Pacheco dan Hong Soon-Hak. Kondisi inilah yang dikeluhkan oleh Camargo.
Menurut dia, minimnya pemain asing membuat Macan Kemayoran kurang kompetitif.
"Kami cuma memainkan dua pemain asing. Sedangkan lawan punya tiga bahkan empat pemain asing," ujarnya.
Memiliki pemain asing yang lebih banyak membuat skema permainan lawan lebih seimbang. Imbasnya, pertandingan menjadi tak berimbang karena Macan Kemayoran hanya bisa mengandalkan satu orang pemain asing saja.
"Pemain muda kami sama bagusnya dengan milik Surabaya. Tapi, faktanya Persija cuma punya satu pemain asing. Dan, itu adalah problem bagi kita," kata Camargo.
Persija Jakarta akan menggelar seleksi pemain asing untuk menambah kekuatan di lini depan pada putaran kedua ISC A 2016. Namun, manajemen Macan Kemayoran memastikan enggan menyeleksi pemain asing Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso.
Belencoso tampaknya sudah tidak dipakai oleh Persib pada musim ini lantaran performanya tidak membuat percaya pelatihnya, Djadjang Nurdjaman.
Pelatih Persib menurunkan Belencoso saat dibantai Semen Padang pekan lalu di lini depan, namun pergerakan dari pemain berusia 35 tahun itu tidak membuahkan apa-apa untuk Maung Bandung.
Sejak itu, Belencoso akan dipinjamkan oleh manajemen Persib ke klub ISC A 2016 bagi yang berminat untuk memboyongnya.
Mendengar kabar itu, Presiden Persija, Ferry Paulus, memastikan bahwa Macan Kemayoran tidak tertarik untuk menjajal Belencoso.
"Pelatih (Paulo Camargo) tidak suka dengan karakter permainan Belencoso," kata Ferry.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (2/8/2016)