Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, mengatakan para pelatih yang saat ini mengarsiteki setiap klub Indonesia Soccer Championship A 2016 harus menaati peraturan tentang lisensi kepelatihan.
Pada pasal 37 poin 1, setiap pelatih ISC A 2016 harus memiliki lisensi kepelatihan A AFC atau setidaknya sudah mendapatkan pengakuan dari AFC.
Artinya, saat ini terdapat beberapa tim yang masih menggunakan jasa pelatih berlisensi di bawah A AFC, salah satunya Persija Jakarta.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu saat ini dilatih oleh Jan Saragih untuk menggantikan Paulo Camargo yang mengundurkan diri.
Jan yang baru satu kali memimpin Bambang Pamungkas dkk bertanding melawan Mitra Kukar itu hanya memiliki lisensi kepelatihan B UEFA atau setara B AFC.
Selain Jan, terdapat dua nama pelatih lagi yang belum memiliki lisensi kepelatihan A AFC, yakni Djadjang Nurdjaman (Persib Bandung), Suharto (PS TNI).
"Regulasi sudah dibentuk, jadi mereka harus segera mengganti sampai putaran pertama berakhir tanggal 28 Agustus nanti," kata Joko.
Untuk Persija, memang sampai saat ini masih mencari pelatih baru, sebab Jan dikabarkan hanya sementara waktu untuk menjadi pelatih Macan Kemayoran.
Sedangkan Persib dan PS TNI masih belum terdengar kabar siapa yang akan bertugas menjadi pelatih untuk menggantikan pelatihnya saat ini.
Bisa saja, tim berjuluk Maung Bandung itu akan menggunakan kembali jasa Emral Abus seperti yang dilakukan pada Piala AFC 2015 lalu.
Perseru sebenarnya juga bermasalah dengan lisensi kepaltihan saat masih ditangan oleh Agus Setiono, namun manajemen Cenderawasih Jingga itu mencari solusi dengan menempatkan Hanafi yang berlisensi A AFC sebagai pendamping saat ini.
"Mereka harus berkomitmen untuk memenuhi standar lisensi A AFC," ucap Joko.