TRIBUNNEWS.COM - Raheem Sterling dipuja-puja setelah jadi man of the match saat Manchester City menekuk Sunderland 2-1 di laga pembuka Liga Primer Inggris, Sabtu (13/8).
Menyambangi markas wakil Rumania, Steaua Bucharest di Arena Nationala, Buchrest dalam leg pertama playoff Liga Champions, Rabu (17/8) akan jadi tantangan bagi Sterling untuk membuktikan konsistensinya, sekaligus membuktikan ia memang pantas jadi pilihan nomor satu pelatih Pep Guardiola musim ini.
Sebelumnya, Sterling jadi sorotan setelah tampil melempem saat membela timnas Inggris di Piala Eropa 2016 di Prancis. Mantan pemain Liverpool ini jadi salah satu pemain dengan rapor terburuk ketika tim "Tiga Singa" berlaga melawan Rusia, dan Wales.
Namun, ia seolah terlahir kembali jadi sosok baru dengan penampilan cemerlang pada pekan pertama Liga Primer akhir pekan kemarin.
Tampil full 90 menit, Sterling terus menggebrak dari sisi sayap kanan, dan membuat kerepotan bek kiri Sunderland, Patrick van Aanholt. Ia tercatat melepaskan 51 kali umpan dengan 80 persen umpan sukses
Sejumlah pengamat sepakat menyebut Sterling adalah man of the match di laga itu. "Ia terlihat lebih terlibat dalam alur permainan City dibanding musim lalu. Sterling sangat nyetel dengan nuansa tiki-taka yang dibangun Guardiola," ujar pengamat sepak bola di The Metro, Mark Brus.
Catatan positif serupa dilontarkan komentator ESPN, Dani Mooney. "Sterling seolah telah dilahirkan kembali di era Guardiola. Kepercayaan dirinya telah tumbuh lagi, dan ia sepertinya siap melakoni musim terbaik sekarang," katanya.
Guardiola sendiri mengakui sangat membutuhkan figur seperti Sterling, yang bisa beroperasi di mana saja. "Kita membutuhkan pemain seperti dirinya, pemain yang bisa bermain melebar, dan punya kualitas saat berhadapan satu lawan satu dengan lawan," ujar mantan pelatih Bayern Muenchen ini.
"Sterling punya kualitas bermain di kanan, maupun kiri, di luar kotak penati, maupun di dalam kotak. Ia seorang petarung. Saya telah melihat bagaimana bagusnya ia saat di Liverpool. Dan kita ingin membantu ia untuk kembali menjadi the Real Sterling," ujar Pep.
Sang pelatih sepertinya tak akan mengubah formasi saat melawat ke kandang Steuau Bucharest. Masih banyaknya pemain yang belum pulih dari cedera membuat Pep harus tetap mempertahankan formasi seperti saat berlaga melawan Sunderland.
Dengan demikian, Pep akan tetap mengusung 4-2-3-1 dengan Sergio Aguero sebagai target man diaping tiga gelandang serangan, Sterling, kein de Bruyne, dan Nolito, serta dua gelandang sentral, David Silva, dan Fernandinho.
Di lini belakang, Gael Clichy, Aleksander Kolarov, John Stones, dan Bacary Sagna akan bahu membahu mengamankan pertahanan ditopang kiper Williem Cabalaro yang membuat kejutan setelah menggeser posisi utama kiper nomor satu, Joe Hart.
Ini akan jadi pertemuan pertama Man CIty kontra Steaua Bucharest. Sterling menyebut mereka seperti akan menuju ke sebuah tempat tanpa berbekal peta.
"Ini akan jadi laga sulit karena kita tak tahu kekuatan mereka seperti apa. Ini pertemuan pertama kita melawan mereka. Tapi pastinya Steaua tim yang kuat karena bisa masuk ke babak playoff," tuturnya.
Seperti apa pun kekuatan lawan, kata Sterling lagi, mereka tetap harus bermain dengan gaya bermain seperti biasa. "Kita harus tetap mendominasi bola, dan berharap bisa memetik hasil bagus. Itu akan membuat pekerjaan kita lebih mudah di leg kedua nanti," katanya.
Lima pemain pilar tak dibawa serta dalam daftar 21 pemain yang sudah berangkat ke Rumania. Mereka adalah Samir Nasri, Eliaquim Mangala, dan Wilfried Bony yang kondisinya dinilai masih belum mencapai 100%, serta Vincent Kompany, dan lkay Gundogan yang masih cedera.
Steaua pernah punya nama besar di kancah Eropa setelah menyabet gelar juara European Cup pada 1986. Belakangan, prestasi mereka melorot, dan belum pernah lagi masuk penyisihan grup Liga Champions sejak 2014.
Pemilik Steaua Bucharest, Gigi Becali berkoar mereka siap meremukkan City di kandang. "Sebab kami punya para pemain berkelas di tim ini. Kami akan hancurkan City," ujarnya sesumbar. Para pemain berkelas yang dimaksud adalah pemain incaran Chelsea, Nicolae Stanciu, Adrian Popa, dan Jugurtha Hamroun .