TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Antonio Conte mengultimatum Diego Costa agar hanya fokus ke sepak bola, dan bukan kepada hal lain. Hanya dengan cara seperti itu, katanya, striker Chelsea itu akan bisa terus mempertahankan ketajaman seperti gebrakannya di awal musim ini.
Penyerang Spanyol tersebut mencetak gol kemenangan Chelsea atas Watford 2-1 pada menit ke-87 akhir pekan lalu. Pekan sebelumnya, ia juga mengemas gol penentu kemenangan 2-1 atas West Ham.
Bomber 27 tahun ini tampil melempem musim lalu yang membuatnya tak dipanggil masuk timnas Spanyol di ajang Piala Eropa 2016. Anjloknya performa Costa juga membuat The Blues gagal mempertahankan gelar juara Liga Primer. Bahkan, sempat berembus isu kencang ia akan dipulang kembali ke Atletico Madrid musim panas ini karena penampilannya dinilai tak menjanjikan.
Costa dinilai lebih banyak marah-marah di lapangan, ketimbang mencetak gol. Banyak fan The Blues tak suka dengan sikapnya. Tak heran, saat Costa masuk lapangan saat melawan Watford lalu, ia jadi bahan cemoohan.
Tapi Conte membesarkan hati sang bomber. Ia yakin, jika Costa bisa lebih mengontrol emosi, maka gol demi gol pun akan berdatangan. Gelagat baik itu sudah muncul di awal musim ini dimana ia mencetak dua gol dari dua laga, termasuk juga membuka serangan untuk gol pertama rekannya, Michy Batshuayi ke gawang The Hornets.
"Diego harus fokus hanya ke pertandingan. Saya tak ingin ia bergeser konsentrasinya ke pemain lain, pelatih lain, atau ke penonton yang memprovokasinya. Ia harus hanya fokus ke laga," kata Conte mewanti-wanti.
"Bagi saya, yang paling penting adalah performa di lapangan. Yang lain hanyalah hal remeh temeh 'blah, blah, blah.' Penting baginya untuk fokus karena ia pemain hebat, dan punya potensi mencetak banyak gol," kata Conte.
Mengingat Costa sedang dalam kondisi bagus, Conte sepertinya akan tetap menurunkan sang bomber sebagai starter saat Chelsea menjamu Bristol Rovers di putaran dua Piala Liga EFL Cup di Stamford Bridge, Rabu (24/8) dini hari.
Lawan Chelsea kali ini memang hanya tim dari divisi League One, namun Conte ingin tetap "memanaskan mesin" para pemain utama agar tetap dalam kondisi 100%. mengingat ini baru permulaan musim .
Hanya saja, ia mungkin melakukan sejumlah perubahan untuk memberi kesempatan para pemain cadangan beraksi.
Cesc Fabregas misalnya, yang di dua laga posisinya digantikan Nemanja Matic, kemungkinan akan menjadi starter, demikian juga dengan Victor Moses.
Sementara itu Gelandang serang The Blues, Eden Hazard menyerukan rekan-rekannya untuk mempertahankan semangat berjuang seperti ketika mereka memukul balik Watford 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1. Semangat juang seperti itu, katanya, hilang musim lalu hingga mereka terpeleset di peringkat kesepuluh.
"Semangat bertempurnya saat ini fantastis. Bahkan saat latihan, setiap pemain ingin merasakan kemenangan. Jika situasi seperti ini bisa terus dipertahankan, kita bisa merebut gelar juara," ujar Hazard optimistis.
Bristol melaju ke babak kedua Piala Liga setelah dengan susah payah mengalahkan Cardiff City 1-0. Kemenangan mereka ditentukan aksi spekulatif Chris Lines yang menendang bola dari jarak 32 meter, dan membobol gawang Cardiff di perpanjangan waktu.