TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Performa buruk Persegres Gresik dalam beberapa laga terakhir membuat Liestiadi mundur dari kursi kepelatihan.
Sebelumnya pihak manajemen Persegres tidak ingin mengabulkan permintaan tersebut.
Manajemen Persegres sudah menganggap Liestiadi seperti keluarga.
Setelah perbincangan, pihak manajamen berjuluk Laskar Joko Tingkir itu memutuskan mengabulkan permintaan Liestiadi, Selasa (30/8/2016).
Pengunduran diri pelatih asal Medan itu dikabarkan langsung oleh Manajer Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono.
Bagoes mengatakan Liestiadi mundur karena profesionalitasnya sebagai pelatih.
"Mungkin ini memang proses yang harus dilewati Persegres dan manajemen menghargai keputusan Liestiadi sebagai pelatih profesional," kata Bagoes seperti dilansir dari Facebook Persegres.
Pihak manajemen pun mengucapkan rasa terima kasih kepada mantan pelatih PSMS Medan yang sudah menjadi bagian dari Persegres hingga separuh kompetisi.
Pihak Persegres berencana mendatangkan empat pelatih lokal untuk menggantikan pria berusia 47 tahun itu.
"Kalau hanya nama-nama kami sudah ada tapi untuk menentukan pelatih itu kan tidak semudah membalik tangan, yang jelas kami akan pelatih lokal," ucapnya.