Keblunderan pemain tengah Malaysia dapat direbut bolanya oleh Irfan dan langsung memberikan pasing ke Boaz.
Boaz yang melihat posisi belakang Malaysia kosong karena bek tengahnya Mohd Fadhli lebih fokus ke sisi kiri menjaga Andik langsung mengembalikan umpan tersebut.
Tentunya, Irfan yang tanpa penjagaan membuat kiper Malaysia kembali memungut bola untuk kedua kalinya pada menit ke-11.
Pemain Malaysia juga melakukan pelanggaran cukup keras kepada Andik agar tidak bisa lolos.
Beberapa kali Andik juga harus ditandu keluar untuk menerima bantuan medis dari pelanggaran yang diterimanya.
Pada babak kedua, Andik dipercaya untuk menjadi kapten tim menggantikan Boaz yang digantikan oleh Lerby Eliandry.
Di babak kedua, Andik juga masih terus ditempel ketat hingga kesulitan untuk melewati pemain Malaysia.
Kendati demikian, Andik juga menunjukan skillnya dengan melewati barisan pertahanan Malaysia yang cukup ketat.
Namun, hingga babak kedua berakhir, Andik tetap tidak bisa merobek gawang Malaysia.
Meskipun demikian, penampilan pria asal Jember, Jawa Timur, itu cukup bagus didebut pertamanya membela Indonesia setelah terlepas sanksi FIFA.
"Maunya sih mencetak gol, tapi saya mau main aman dulu karena pelatih belum tahu betul saya dan saya hanya coba menjalankan keinginannya. Saya hanya menargetkan main bagus dan simpel dan juga mencoba merubah sedikit karakter permainan saya," jelas Andik yang mantan pemain Persebaya Surabaya itu.