TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kekalahan 5-0 saat melawan Sriwijaya di Palembang pada putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A nampaknya benar-benar dijadikan pelajaran yang berharga bagi Madura United.
Terbukti dalam laga putaran kedua pekan ke-20, Rabu (14/9/2016) besok di Stadion Gelora Bangkalan, Gomes meminta pada anak asuhannya untuk membawa misi balas dendam dan mengubah kondisi untuk menang.
"Pertandingan besok (Rabu,red) tentunya akan berbeda dengan saat putaran pertama dikandang mereka (Palembang,red). Perbedaan ini meliputi unsur lapangan dan keadaan, dan pastinya kami sudah siapkan yang terbaik untuk menebus kekalahan lawan Laskar Wong Kito," kata Gomes de Olivera Pelatih Madura United kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Selasa (13/9/2016).
Untuk merealisasikan kemenangan yang telah diidam-idamkan, Gomes mengaku telah mempersiapkan strategi khusus untuk mematahkan permainan tim asuhan Widodo Putra tersebut.
Salah satunya dengan latihan yang akan digelar, Selasa (13/9/2016) malam. Latihan tersebut merupakan persiapan terakhir Laskar Sape Kerrap.
"Jujur kami sangat mewaspadai kemampuan dan skill individu pemain Sriwijaya FC. Saya sudah ingatkan pada pemain agar tidak lengah, semua pemain Sriwijaya harus dihadapi, agar mereka tidak bisa berkembang dipertandingan besok (Rabu,red), sebab kemampuan mereka sangat baik. Dalam latihan yang sudah kami jalani, kami sudah terapkan antisipasi untuk seluruh pemain Sriwijaya FC. Tidak hanya pemain asingnya saja tapi juga pemain lokalnya," jelas pelatih asal Brasil itu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Seperti diberitakan sebelumnya, Madura United dalam pertandingan kali ini ngotot ingin menebus kekalahan karena pernah kalah telak dengan Sriwijaya FC dengan skor 5-0, selain itu mereka ingin mengamankan 3 poin untuk mengukuhkan diri di puncak klasemen ISC A.(Dya Ayu/Surya)