News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

Eddy Rumpoko Janji Takkan Gunakan Uang Sepeserpun Untuk Jadi Ketum PSSI

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAJU KETUA PSSI - Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu saat press conference tentang pencalonannya menjadi Ketua Umum PSSI di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (7/9/2016). Mantan anggota tim transisi PSSI yang ingin memajukan sepakbola Indonesia ini meminta dukungan dan doa restu untuk maju menjadi dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, BATU - Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, sebagai satu-satunya Kepala Daerah yang maju Caketum PSSI janji tidak lakukan money politic.

Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menciptakan PSSI bersih dari dugaan permainan kotor dan menciptakan PSSI yang profesional, transparan, dan kaya sumber daya manusia berprestasi nasional dan Internasional.

"Jadi kami tidak akan gunakan uang sepeserpun dalam perebutan Ketum PSSI. Kami siap bersaing secara sehat dan profesional," kata Eddy Rumpoko, Selasa (13/9/2016).

Dikatakan Eddy Rumpoko, untuk bisa terpilih sebagai Ketum PSSI pihaknya intensif melakukan silaturahmi dengan klub-klub sepak bola.

Dan bahkan, pihaknya telah mendapat dukungan penuh dari klub-klub sepak bolah wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

"Dan kami akan terus berupaya mendapat dukungan dari klub-klub sepak bola dari Indonesia Barat," ucap Eddy Rumpoko.

Sedangkan sejumlah konsep yang ditawarkannya bila diberi amanat menjadi Ketum PSSI, ungkap Eddy Rumpoko, pihaknya akan membawa PSSI kedepan harus memiliki pemahaman konsep kinerja sepak bola yang lebih maju dan baik dengan memanfaatkan dan menggali potensi sumber daya manusia sepak bola mulai dari perkampungan.

Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk hingga 250 juta tidak lagi boleh kalah dengan negara kecil dengan jumlah penduduk hanya puluhan juta.

Oleh karena itu, ungkap Eddy Rumpoko, pihaknya siap memperbaiki konsep organisasi PSSI yang lebih baik sesuai dengan karakter dan kondisi Indonesia.

Dengan demikian, PSSI harus menjangkau langsung aktifitasnya hingga ke Kabupaten/Kotamadya yang sebelumnya selalu dipercayakan kepada PSSI daerah masing-masing.

"Kami optimis, bila konsep organisasi sampai ke daerah itu bisa diwujudkan maka PSSI akan banyak memiliki pemain sepak bola bertalenta tinggi. Jadi PSSI tidak terlalu fokus pemain profesional tapi juga fokus dengan pemain berpotensi dari daerah terpencil sekalipun," ujar Eddy Rumpoko.

Ke depan, tambah Eddy Rumpoko, untuk wasit sepak bola di Indonesia jumlahnya harus sebanyak-banyaknya dan tidak selalu terfokus pada wasit bersertifikat.

Dengan demikian, wasit sepak bola tidak hanya itu-itu saja, melainkan banyak wasit yang bisa memimpin jalannya pertandingan sepak bola dimana saja. Dan untuk menghindari kecurangan wasit, PSSI harus menaikkan standar gaji Wasit di Indonesia.

"Bila Wasit sudah bergaji tinggi maka dipastikan tidak ada pandangan negatif lagi pada wasit yang tidak adil atau berat sebelah dan sebagainya karena uang," tutur Eddy Rumpoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini