News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Pendukung Manchester United Diminta Lepas Atribut di Rotterdam

Penulis: Deny Budiman
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung Manchester United.

TRIBUNNEWS.COM, ROTTERDAM - PARA pendukung Manchester United diimbau melepaskan segala atribut berbau Manchester United saat mendatangi markas Feyenoord, Stadion Feijenoord, Roterdam, Jumat (16/9) dini hari. Kedua tim bertemu di laga pembuka penyisihan grup A Europa League.

Imbauan itu disampaikan pihak Manchester United di situs mereka. Kubu Man United menilai situasi di Rotterdam berpotensi membahayakan.

Feyenoord sendiri baru saja mendapatkan dua tahun hukuman percobaan termasuk denda sebesar 42 ribu pound, dan terancam bermain tanpa penonton menyusul bentrok dengan suporter AS Roma pada Februari lalu.

“Pastikan bahwa Anda membawa paspor Anda setiap saat, seperti yang disyaratkan oleh hukum di Belanda. Saat ini ada tingkat ancaman yang tinggi dari terorisme di Eropa dan Anda harus mengutamakan keselamatan pribadi serta keamanan saat di perjalanan,” demikian ditulis di situs MU.

Ditulis juga di sana panduan untuk keluar dari stadion. “Setelah pertandingan berakhir, semua fans Manchester United keluar dari stadion, layanan kereta dengan 1.200 kursi khusus akan disediakan dari stasiun kereta. Layanan ini akan berhenti di stasiun kereta Rotterdam dan Amsterdam.”

Sebelumnya, para suporter Man United juga mengkritik kebijakan Feyenoord yang hanya memberikan 1.400 alokasi tiket untuk laga akbr tersebut.

Feyenoord mengurangi kapasitas stadionnya menjadi setengah dari yang semula 51 ribu demi menghindari kerusuhan penonton, dan oleh sebab itu United hanya diberi jatah sedikit.

Feyenoord lantas hanya mengalokasikan 1.400 tiket untuk suporter United dari kapasitas stadion yang sudah dikurangi setengahnya, namun keputusan tersebut ditentang oleh mereka yang tergabung dalam Manchester United Supporters’ Trust (M.U.S.T).

“Kami tidak mengerti mengapa fans kami harus menjadi korban dari kekhawatiran polisi terkait kelakuan suporter tuan rumah dengan mereka memilih untuk mengurangi kapasitas di pertandingan nanti,” demikian M.U.S.T kepada Daily Mail.

“Kami senang United menanggapi permasalahan ini dengan serius dan sudah melakukan pendekatan, dan M.U.S.T telah bertanya kepada otoritas di Belanda untuk mendapatkan jawaban lain, namun karena waktu antara undian dan pertandingan yang mepet, kami pun tidak bisa mengubah keputusan mereka," ujar pihak M.U.S.T

“Kami juga menekankan bahwa pengurangan alokasi akan berakibat kontra produktif dan berpotensi untuk meningkatkan risiko keamanan, mengingat fans MUFC yang berada di sekitar stadion dan tidak memiliki tiket akan berusaha untuk masuk,” ujar mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini