Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Duel Everton kontra Middlesbrough akhir pekan ini akan menjadi laga istimewa bagi Gareth Barry. Gelandang veteran berusia 35 tahun itu akan tampil untuk ke-600 kalinya di pentas Premier League.
Barry menjadi pada pemain ketiga dalam sejarah liga yang mencapai tonggak 600 pertandingan setelah Frank Lampard (609) dan Ryan Giggs (632).
Manajer Everton, Ronald Koeman memastikan akan memainkan gelandang kelahiran Hastings, Inggris itu pada laga di Stadion Goodison Park itu.
"Sungguh menakjubkan. 600 pertandingan, 19 musim berturut-turut, fia masih merupakan pemain penting bagi kami karena dia adalah pemain yang cerdas. Tapi dia harus sedikit meminimalisir latihan dalam seminggu," ujar Koeman kepada Sky Sports.
"The Toffees" sendiri adalah klub ketiga Barry sejak ia membuat debut di Premier League pada tahun 1998. Lulusan akademi Aston Villa itu bermain di 365 laga untuk tim masa kecilnya itu sebelum pindah ke Manchester City pada tahun 2009.
Di klub Manchester tersebut, Barry bermain di 132 pertandingan. Ia pun ikut membantu "The Citizens" berhasil mendapatkan gelar Premier League pada tahun 2013.
Namun seiring kedatangan beberapa pemain seperti Fernandinho, Martin Demichelis, hingga Jesús Navas, ia pun perlahan tersingkir. Barry kemudian dipinjamkan ke Everton, sebelum menandatangani kontrak permanen pada musim panas 2014.
Kapten Everton, Phil Jagielka, menilai bahwa dengan penampilan yang telah ia tunjukkan selama ini, Barry terbukti tetap fit walau usianya tidak lagi muda.
"Kebanyakan pertandingan yang ia jalani, ia bermain sejak peluit pertama dibunyikan. Tapi ia membuktikan dirinya dapat menjaga fisiknya tetap fit. Melakukan hal-hal yang benar dan menjadi pemain sepak bola yang hebat," kata Jagielka.
Jagielka juga mengatakan bahwa ia telah memiliki komunikasi yang baik dengan Barry sejak pertama kali ia bergabung.
"(Untuk saya) sebagai kapten, dia adalah seseorang yang dapat diandalkan, terutama karena posisi kami di lapangan berdekatan," ujarnya. "Untuk Gareth (Barry), 600 pertandingan adalah jumlah yang fantastis, apalagi di salah satu liga terbaik di dunia," imbuh kapten Everton itu.
Bagi Everton sendiri, laga kontra "The Boro" menjadi momen tepat melanjutkan tren kemenangan mereka di empat laga terakhir. Terakhir, pasukan Ronald Koeman itu mengalahkan Sunderland tiga gol tanpa balas di Stadium of Light. Hasil yang membuat mereka bercokol di peringkat ketiga klasemen dengan poin 10 dari empat laga.
Peluang Everton meraih angka penuh atas Middlesbrough terbuka lebar jika melihat performa tim tamu yang dalam tren negatif. Dari empat laga awal di Premier League, tim promosi itu hanya mampu meraup satu kemenangan. Sisanya pasukan Aitor Karanka itu bermain imbang dua kali melawan Stoke City dan West Brom Albion, dan kalah dari Crystal Palace.
Karanka telah memperingatkan pemainnya untuk tidak terus membuat kesalahan penting ketika menghadapi Everton di Goodison Park. "Saya sudah memberi waktu seminggu kepada pemain untuk berlatih secara intensif. Secara kolektif, mereka tidak boleh membuat kesalahan seperti yang mereka lakukan minggu lalu," kata manajer asal Spanyol itu.
"Saya tidak ingin menyalahkan satu atau dua pemain. Mereka telah belajar banyak dalam seminggu terakhir. Mereka telah mendapatkan pelajaran yang keras. Kami tidak memiliki pertandingan pertengahan pekan atau gangguan lain sehingga kami bisa lebih lama bekerja untuk menyelesaikan masalah kami," tambahnya.