TRIBUNNEWS.COM - Manchester United (MU) sedang berkabung setelah menderita tiga kekalahan beruntun.
Pelatih Jose Mourinho disebut-sebut mulai dalam tekanan akibat performa buruk timnya.
Gelandang MU Juan Mata, minta timnya segera bangkit saat melawan tim dari League One Northampton di putaran ketiga Piala Liga.
Setelah kalah dari Manchester City dalam derbi di Liga Inggris, Setan Merah kalah dari Feyenoord di Liga Champions, dan akhir pekan lalu keok di kandang Watford dengan skor 1-3 di liga.
Ini adalah kali pertama sejak musim 2001-2002 Mourinho kalah tiga kali beruntun. Melalui blog-nya Mata meminta kawan-kawannya memberi respon positif untuk keluar dari situasi buruk.
"Selalu saya katakan, salah satu sisi terbaik dalam sepak bola adalah bahwa setiap laga adalah ujian. Akan selalu begitu. Kemenangan tidak selalu datang demikian juga dengan kekalahan. Anda harus segera bangkit," kata Mata.
"Dua laga pekan ini, melawan Northampton dan Leicester City, adalah kesempatan bagi tim ini untuk menunjukkan kebanggaan dan kemampuan. Tidak ada waktu untuk berkabung, kami harus bereaksi," tutur pemain internasional Spanyol itu.
Meski menghadapi tim dari kasta ketiga, Mata memastikan timnya sama sekali tidak memandang rendah lawan. Menurutnya, Northampton pasti sudah mempersiapkan diri, karena jika mampu mengalahkan MU, itu akan menjadi catatan sejarah bagi pasukan Robert Page itu.
Secara terpisah Page menegaskan, timnya akan tampil maksimal demi sebuah kebanggaan. Northampton tampil impresif dan baru sekali kalah dalam 32 laga di liga reguler. Page pun optimis timnya masih punya kesempatan membuat kejutan. Page, bahkan menyebut telah membuat persiapan khusus.
"Sejak undian dilakukan, kami sudah menyiapkan diri. Saya memang melarang pemain untuk berbicara mengenai laga ini. Kami harus memastikan benar-benar siap, sebab siapa pun yang akan diturunkan MU adalah tim kuat," kata Page.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (21/9/2016)