TRIBUNNEWS.COM - Bintang muda Paris Saint-Germain (PSG) Serge Aurier dijatuhi hukuman kurungan penjara selama dua bulan karena terbukti menyerang polisi.
Namun, bek berusia 21 tahun itu tidak perlu menjalani hukuman penjara karena memberikan uang jaminan. Dia hanya perlu melakukan kerja sosial.
Pemain internasional Pantai Gading itu juga dihukum denda sebesar 521 pound dan diminta membayar biaya pengadilan sebesar 1.300 pound. Saat ini Aurier juga sedang melakukan banding untuk membersihkan namannya.
Aurier diduga menyerang polisi dalam sebuah insiden di klub malam tak jauh dari Paris 30 Mei lalu. Dia mengaku tidak pernah melakukan penyerangan petugas dengan sikutnya.
Aurier memang sedang mengalami masa-masa sulit, terutama tahun lalu. Dia diskors oleh klubnya setelah menyerang Pelatih Laurent dengan kata-kata kasar dan menjurus homopobia.
Dia juga menyebut koleganya Angel Di Maria sebagai badut. Akhir pekan lalu, Aurier diganjar kartu merah saat melawan Toulouse di ajang Ligue 1.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, JUMAT (30/9/2016)