Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketum PSSI, Eddy Rumpoko, memaparkan visi dan misinya jika terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2016-2020 tanggal 17 Oktober 2016 nanti di acara Debat Calon Ketum di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Batu, Malang, itu mencoba merendah dengan menjelaskan dirinya berasal dari kampung.
Tetapi Eddy memiliki beberapa ide untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik jika nantinya terpilih menjadi Ketum PSSI menggantikan La Nyalla Mattalitti.
Jika nantinya terpilih, Eddy meminta kepada masyarakat Indonesia memberikan kepercayaan kepada PSSI untuk ke depannya.
"Saya ingin juga melibatkan seluruh stakeholder dan bagaimana sepak bola sehat serta disiplin dari semua ranah dari pelatih hingga suporter," ucap Eddy.
Lebih lanjut Eddy akan melihat perkembangan sepak bola untuk mencari bibit pemain bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga seluruh pelosok Indonesia.
Sebab, Eddy percaya dengan pencarian di penjuru nusantara akan menemukan bibit-bibit unggul yang berbakat demi Indonesia.
Menurut Eddy, hal itu yang belum terlihat secara detail di kepengurusan PSSI secara detail.
Padahal hal tersebut jika ingin digali akan terus bermunculan bibit unggul di Indonesia.
"Coba melihat di sepak bola Papua, banyak mutiara hitam yang berkembang di sana. Mereka berangkat dari alam kalau dia tahu sepak bola akan memberikan yang lebih baik,"
Selain itu, Eddy juga menginginkan adanya pembinaan dari sepak bola usia dini yang akan diterapkannya.
Namun, untuk melakukan hal itu, PSSI harus bersinergi dengan pemerintah agar pelaksanaan pembinaan usia muda bisa berjalan dengan lancar.
"Setahu saya ada 217 klub di Indonesia, seharusnya bisa lebih dan itu harus ada sinergitas pemerintah," ujarnya.
"Kita tidak bisa lepas dari pemerintah, bagaimana PSSI di daerah melakukan kerjasama yang baik?" Katanya.(*)