TRIBUNNEWS.COM, GHANA - Dekade pertama tahun 2000-an, menjadi periode keemasan bagi persepakbolaan Ghana.
Kala itu, Timnas Ghana yang berjuluk The Black Stars sukses menjadi buah bibir benua Afrika dan dunia.
Puncak kegemilangan Ghana adalah, berhasil menjadi "tim kuda hitam" pada Piala Dunia 2010.
Namun, kisah heroik itu kekinian tinggal kenangan. Prestasi timnas Ghana anjlok. Begitu pula performa pemain bintangnya di tingkat klub.
Malik Jabir, mantan pemain dan pelatih Ghana, mengungkapkan terdapat persoalan pelik yang menyebabkan kemerosotan prestasi ini.
"Persoalannya adalah, mayoritas pemain Ghana kini tak lagi bisa bermain hingga 90 menit. Mereka sangat mudah kelelahan. Tahu apa penyebabnya? itu karena mereka kecanduan seks," tegas Jabir.
Jabir menuturkan, banyak pemain Ghana yang terlahir dari keluarga tak mampu.
Setelah perekonomian mereka membaik karena menjadi bintang sepak bola, mereka tak mampu menekan keinginan hidup hedonis. Terutama terkait wanita.
"Ada banyak gadis cantik di Ghana, dan mereka seakan tak mau membiarkan perempuan-perempuan itu sendirian. Akhirnya, para pemain bisa semalam suntuk di ranjang, dan loyo ketika di lapangan," tandasnya.