TRIBUNNEWS.COM - Timnas Swedia menargetkan tiga poin penuh tatkala bertandang ke Luksemburg untuk melakoni pertandingan kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A Zona Eropa, Sabtu (8/10/2016) dini hari WIB.
Kemenangan di Stadion Josy Barthel di Luksemburg City dini hari nanti, menjadi harga mati bagi Swedia.
Jika tidak mereka akan sulit lolos dari penyisihan grup yang juga dihuni raksasa Eropa macam Prancis dan Belanda serta kuda hitam Belarusia dan Bulgaria ini.
Pada laga pembuka di kandang sendiri bulan lalu, Swedia kehilangan dua poin. Sempat unggul melalui gol Marcus Berg di babak pertama, skuad Blagult atau Biru Kuning itu akhirnya harus puas berbagi satu poin setelah Belandang mencetak gol penyeimbang melalui Wesley Sneijder sekira setengah jam sebelum pertandingan berakhir.
Jika imbang, apalagi kalah dari Luksemburg, maka peluang tim asuhan Janne Andersson untuk tampil pada putaran final di Rusia dua tahun mendatang bakal semakin mengecil.
Di atas kertas, Swedia, yang memiliki peringkat ke-41 dalam peringkat FIFA, memiliki peluang besar untuk membawa pulang tiga poin dari Luksemburg.
Luksemburg, bisa dibilang sebagai pelengkap penderita di penyisihan grup. Sepanjang keikutsertannya mereka di turnamen utama, tim peringkat ke-145 dunia ini belum pernah lolos ke putaran final.
Bahkan, sekadar untuk meraih kemenangan saja, sekalipun mereka bermain di kandang sendiri, skuad Die Roten Lowen atau Singa Merah ini begitu kesulitan.
Luksemburg kalah terus dalam enam penampilan terakhir mereka, termasuk kekalahan 3-4 pada laga pembuka Grup A di Bulgaria.
Kali terakhir Luksemburg merasakan kemenangan adalah ketika mereka mengalahkan mantan juara Eropa Yunani 1-0 pada pertandingan persahabatan, 14 November tahun lalu.
Aurelien Joachim yang mencetak gol penentu kemenangan Luksemburg atas Yunani. Striker berusia 30 tahun dari klub Lierse (Belgia) itu juga melesakkan dua gol ke gawang Bulgaria.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (7/10/2016)