TRIBUNNEWS.COM - Timnas Prancis menargetkan tiga poin dari laga kedua di kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A, Sabtu (8/10/2016).
Hanya saja lawan mereka adalah Bulgaria, tim yang kerap menorehkan sejarah kelam bagi Les Bleus.
Prancis dan Bulgaria sudah bertemu 33 kali di berbagai kompetisi, dan sampai saat ini Bulgaria sudah 13 kali menang atas Prancis.
Sementara Prancis baru menang 12 kali. Namun yang paling diingat para insan sepak bola Prancis dari Bulgaria adalah, negara ini menggagalkan Prancis lolos ke putaran final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Sejarah inilah yang teringat kembali, saat Prancis akan menghadapi Bulgaria di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Hanya saja saat ini Noel Le Graet, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), optimistis skuad besutan pelatih Didier Deschamps itu bisa mengatasi tim berjulukan Singa tersebut.
"Didier telah membangun skuad yang konsisten. Mereka memang belum menjadi juara dunia, tapi mampu menghadapi siapa pun," kata Le Graet, sebagaimana dilansir Le Figaro.
Meski demikian, Le Graet juga tetap mengingatkan agar timnya rendah hati, siapa pun lawannya.
"Jangan pernah meremehkan lawan. Saya pernah menjadi presiden klub kecil, dan bahagia melihat tim kami mengalahkan tim besar," imbuh Le Graet.
Le Graet menegaskan bahwa Prancis membutuhkan tiga poin dari laga ini, untuk memperkuat posisi mereka di Grup A.
Pasalnya, lawan mereka di laga ketiga lebih berat, yakni Belanda, yang juga tengah memburu kemenangan setelah gagal lolos ke Euro 2016.
Les Bleus diperkirakan akan bermain dengan formasi 4-3-3, karena kali ini mereka tak diperkuat Olivier Giroud yang mengalami cedera.
Antoine Griezmann sudah pasti akan menjadi salah satu ujung trisula, namun siapakah yang akan menjadi dua ujung tombak lainnya?
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (7/10/2016)