Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Asisten Pelatih PS TNI, Edy Syahputra, mengaku timnya kalah dari Persija Jakarta karena adanya kelengahan di sektor belakang.
Edy melihat hal itu pada menit-menit akhir babak kedua ketika Gunawan Dwi Cahyo merobek gawang PS TNI pada menit ke-88.
Apesnya, gol tersebut menjadi gol terakhir dalam pertandingan itu, sehingga Persija sukses mengembalikan keadaan.
Sebelumnya, PS TNI sempat merobek gawang Andritany Ardhiyasa lewat Suhanto pada menit ke-49, lalu disamakan oleh Greg Nwokolo pada menit ke-66.
"Saya akui kita lengah di menit-menit akhir. Dua gol yang Persija ciptakan karena kurang komunikasi dari bola-bola yang dilakukan mereka," kata Edy saat sesi jumpa pers.
Kesalahan yang dilihat para pemain PS TNI di mata Edy karena kurangnya kordinasi di lini belakang.
Para pemain PS TNI dinilai Edy tidak bisa menjalankan tugasnya untuk menempel ketat para pemain Persija.
"Penjagaan pada pemain-pemain Persija tidak teroganisir dengan baik," ucapnya.
Kekalahan melawan Persija menjadi capaian negatif The Army dalam dua laga terakhir.
Sebelumnya, Manahati Lestusen dkk takluk 4-0 melawan PSM Makassar pekan lalu.
"Jadi kami akan melakukan evaluasi tentang pencapain negatif ini," ucapnya.(*)