Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kemenangan Arema Cronus atas PSM dalam laga lanjutan ISC A di stadion Gajayana, Jumat (14/10/2016) malam menjadi hasil positif di tengah rangkaian hasil buruk belakangan ini.
Kemenangan 2-0 atas tim Juku Eja seolah membalikkan persepsi negatif akan performa tim yang sebelumnya ditundukkan tim papan bawah, Persegres Gresik.
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija menegaskan, kemenangan timnya kali ini merupakan jawaban dari banyaknya kritikan pedas yang mereka terima belakangan ini.
"Pertandingan ini tidak mudah karena kami juga melawan tekanan dari banyak hal, termasuk tekanan media. Tapi kami membuktikan kritikan itu membuat motivasi berlipat pada tim," tegas Milo.
Dua gol yang dicetak Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra di pertandingan itu juga dinilai jadi jawaban bagi mereka yang meragukan ketajaman striker El Loco.
"Kalau ada yang bilang Gonzales tidak bisa cetak gol lagi, sekarang lihat dia bisa buat gol. Esteban juga masih bisa cetak gol," tegasnya.
Milo senang timnya bisa menang dengan menjalankan strategi yang disiapkan. Bila melihat banyaknya peluang yang diciptakan, Arema seharusnya bisa membuat lebih banyak skor.
"Arema dominan dalam pertandingan, kami menciptakan setidaknya enam peluang emas, ke depan kami harap bisa lebih banyak lagi cetak gol," tambah Milo.
Kemenangan dengan selisih dua angka menjadi indikasi yang baik bagi tim Arema yang belakangan seperti sulit mencetak gol.
Hasil ini juga bisa jadi ukuran positif bagi komposisi tim yang kali ini dihuni pemain-pemain pengganti.
Peran Dendi Santoso yang memulai debutnya bisa memberi warna berbeda bagi alur serangan Singo Edan.
Ryuji Utomo yang kembali dipercaya sebagai starter juga bisa tampil cantik mengawal pertahanan, bahkan bisa mencatatkan peluang gol.
Arema perlu mempertahankan ritme kemenangan ini untuk menghadapi ketatnya persaingan di papan atas klasemen.