TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Setelah laga penuh kemarahan dan kekecewaan melawan PSM Makasar, Manajemen Laskar Wong Kito tak ingin jika pihak GTS selaku penyelenggara Torabika Soccer Championship tidak mengambil tindakan tegas kepada wasit yang dianggap tidak baik dalam memimpin pertandingan.
Pasalnya, tim peraih double winner tahun 2007/2008 ini memberikan deadline selama tiga pekan TSC atau pertandingan kepada pihak PT. Gelora Tri Semesta (GTS) untuk tegas kepada wasit, khususnya Iwan Sukoco yang dianggap telah menodai sportifitas olahraga.
Lantaran, jika tidak digubris, Laskar Wong Kito tidak akan mengizinkan Firman Utina cs kembali merumput di TSC.
"Kami tidak main-main apabila dua atau tiga pertandingan Iwan masih jadi wasit, kami keluar," kata Seketaris Tim SFC Achmad Haris.
Dilanjutkannya, tepat pekan ke-27 Laskar Wong Kito tidak akan bermain lagi, tepatnya di partai home menghadapi Semen Padang pada tanggal 4 November.
"Kita lihat dulu terakhir pekan ke-26. Apabila masih dipekan selanjutnya, kami tidak akan bertanding lagi," tegasnya
Hal itu disebabkan manajemen merasa kekalahan yang didapatkan SFC tidak adil saat laga kontra PSM Makassar, Senin (17/10) sore, di stadion Andi Mattalatta Makassar.
Usai pertandingan, manajemen pun telah melayangkan surat protes kepada GTS selaku host turnamen. Protes keras itu berisikan tentang curahan kekesalan terkait buruknya kepemimpinan Iwan Sokoco sebagai wasit.