TRIBUNNEWS.COM - Pekan ini sungguh sebuah tekanan bagi Frank de Boer, Pelatih Internazionale Milano.
Maklum, dia dituntut membawa Nerazzurri menang di laga Liga Europa kontra Southampton dini hari nanti. Hasil buruk dari laga ini bisa berujung pemecatan.
Inter memang sedang berada dalam kondisi terpuruk, baik di Serie A Italia maupun di Liga Europa.
Bahkan, di kompetisi Eropa ini Nerazzurri belum memperoleh poin akibat kekalahan di dua laga.
Maka, tak mengherankan jika De Boer menargetkan kemenangan di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (21/10/2016) dini WIB.
"Hasil laga kontra Roma dan Cagliari sangat negatif, dan tentu saja kami harus bangkit dari kedua laga itu, dan memperbaiki diri. Sebab di sepak bola kita tak punya banyak waktu," kata De Boer dalam jumpa pers sebagaimana dilansir Football Italia.
Namun, kata De Boer, menjelang menghadapi Southampton, perhatian pihaknya harus terpecah gara-gara perseteruan Mauro Icardi melawan suporter ultra Nerazzurri.
"Situasi ini tidak bagus bagi tim, karena perhatian pemain dan staf menjadi terpecah. Padahal, seharusnya perhatian pemain hanya kepada pertandingan," ujar De Boer.
Maka, dengan situasi seperti ini, diperkirakan De Boer tidak akan menurunkan Icardi sebagai starter, dalam laga kontra Southampton. Tujuannya tentu saja supaya permainan Nerazzurri tidak terpecah dengan ejekan dari Ultras.
Sementara itu, kubu Southampton juga mengharapkan tiga poin dari kunjungannya ke Milan.
Maklum, The Saints, julukan Southampton, ditahan imbang 0-0 oleh Hapoel Be'er Sheva di laga kedua.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, KAMIS (20/10/2016)