TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Madura United saat ini masih menempati puncak klasemen Indonesia Soccer Championship A 2016 dengan mengemas 46 poin dari 25 pertandingan yang sudah dijalaninya.
Tim berjuluk Laskar Sappe Kerrab itu hanya unggul tiga poin dari pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura, dan Arema Cronus.
Madura United pun diminta untuk tetap konsisten bisa terus berada di puncak klasemen ISC A 2016 dengan cara mengalahkan lawannya yang akan dihadapinya.
Terdekat, tim asuhan Gomes de Oliviera itu menantang tuan rumah Mitra Kukar pada pekan ke-26 ISC A 2016 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Jumat (28/10/2016).
Untuk meraih kemenangan melawan Mitra Kukar, Madura United mendapatkan bantuan doa langsung dari Italia oleh Presiden klub mereka, Achsanul Qosasi.
Qosasi harus pergi ke Roma, Italia, untuk menghadiri acara Auditor Conference bersama sejumlah negara di Eropa dan Asia.
Dia pun tidak bisa menyaksikan langsung pertandingan timnya melawan Mitra Kukar.
Meskipun tidak akan menyaksikan langsung timnya, Qosasi masih punya cara untuk melihat permainan Fabiano Beltrame dkk.
"Saya tidak mungkin menonton langsung ke Tenggarong. Jadi saya akan mendoakan tim dari Italia," kata Qosasi seperti dilansir dari instagram Madura United.
"Yang pasti saya akan menonton melalui live streaming walaupun di Eropa sudah tengah malam," lanjutnya.
Kata Qosasi, kemenangan yang akan didapatkan di Tenggarong menjadi penting bagi Madura United guna memantapkan posisi di jalur juara.
"Doa saya dan tentunya seluruh warga Madura berharap, Madura United bisa mendapatkan poin dari Tenggarong karena tim ini sudah pernah terbiasa bermain di sana," katanya.
Madura United memang sudah sering bermain di Kalimantan Timur.
Pencapaian tersukses Madura United saat bermain di Pulau Borneo itu berhasil melaju ke final Piala Gubernur Kaltim bulan Februari 2016.
Saat itu, Madura United kalah dari Pusamania Borneo FC di Stadion Palaran, Kalimantan Timur.