News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Soccer Championship

Niat Mundur Sriwijaya FC dari ISC A Ternyata Cuma Gertak Sambal

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Sriwijaya FC mengerubuti wasit Iwan Sukoco saat laga lawan PSM Makassar, 17 Oktober 2016.

Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niat Sriwijaya FC mundur dari kompetisi Indonesia Soccer Championship A ternyata cuma gertak sambal.

Sriwijaya FC sempat mengancam mundur dari ISC A setelah kalah 2-1 dari tuan rumah PSM Makassar di pekan 24, 17 Oktober lalu.

Saat itu, mereka merasa dirugikan wasit yang memimpin laga, Iwan Sukotjo.

Menurut kubu Sriwijaya FC, Iwan Sukotjo sudah beberapa kali merugikan jika memimpin laga yang melibatkan tim mereka.

Keputusan mundur dianulir oleh Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex.

Padahal sebelumnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu sempat berniat ingin mundur dikarenakan faktor kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. 

Sriwijaya FC merasa selalu dirugikan jika Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan. 

Namun Dodi Alex kembali menegaskan pihaknya akan melanjutkan 9 partai sisa musim ini. Hal itu sesuai dengan hasil rapat dari internal manajemen dan dengan beberapa pertimbangan.

"Ada beberapa kemenangan Sriwijaya FC yang kemudian dirampok oleh wasit dan itu sangat jelas terlihat. Namun setelah melakukan rapat kami nyatakan tidak akan mundur," ucap Dodi Reza seperti dilansir dari Laskar Wong Kito. 

"Hal-hal seperti ini, intimidasi atau kecurangan tidak akan membuat kami lemah, justru sebaliknya malah akan bertambah kuat," lanjutnya. 

Kendati demikian, Dodi Alex tetap meminta tim pelatih Sriwijaya FC untuk tetap melakukan protes sesuai dengan aturan. 

Sebab, protes yang akan dilakukan Sriwijaya FC nanti agar kompetisi tahun depan tidak terjadi lagi permasalahan di Indonesia.

Anggota DPR ini juga mengingatkan kepada pemain Sriwijaya FC untuk terus menghormati keputusan wasit di lapangan. 

"Pemain juga harus mengerti hal buruk seperti memihak kepada salah satu tim saat pertandingan justru merugikan profesi wasit itu sendiri," katanya.

"Kami sangat berharap pelaksanaan Kongres PSSI nanti dapat memperbaiki hal ini," tandasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini