Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain Persija Jakarta, Syahroni, menegaskan dicoretnya ia dari Timnas Indonesia seusai pemusatan latihan di Yogyakarta bukan karena kalah bersaing dengan sejumlah nama gelandang di sana.
Seperti diketahui, dalam pemusatan latihan di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu, Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memanggil sejumlah nama pemain di posisi gelandang.
Seperti Evan Dimas, Dedi Kusnandar, dan Bayu Pradana yang masih menjadi pilihan utama bagi Riedl dalam pemusatan latihan.
Menurut Syahroni, dicoretnya ia dari timnas bukan karena kalah bersaing tapi kebutuhan dari tim Pelatih Timnas Indonesia.
"Tidak ada sih. Semua materi pemain sama saja tetapi pelatih punya strategi dan kebutuhan tim," ucap Syahroni.
Sebelumnya masuknya Syahroni ke pemusatan latihan Timnas Indonesia di Yogyakarta kemarin sempat menjadi pertanyaan bagi masyarakat Indonesia.
Sebab, pesepak bola berusia 25 tahun itu jarang mendapatkan tempat utama di Persija dan lebih sering duduk di bangku cadangan.
Syahroni pun mengakui duduknya di bangku cadangan selama di Persija membuatnya kehilangan feel dalam sentuhan memegang bola.
"Fisik juga sedikit berpengaruh ya karena saya jarang turun ke lapangan. Kurang juga merasakan atmosfer pertandingan dan sentuhan bola," ucapnya. (*)