TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Liga Santri Nusantara 2016 sudah memasuki babak Final. Acara yang di pusatkan di Stadion Maguwoharjo Sleman ini akan dikemas dengan pertandingan partai final dan pertunjukan musik dengan tajuk Ngaji Bareng Slank dan Konser Revolusi Mental bareng Menpora (30/10/2016).
Abdul Ghaffar Rozin, ketua panitia Liga Santri Nusantara mengatkan bahwa turnamen sepakbola U-18 yang diikuti oleh para santri dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia. Kemenpora RI bekerja sama dengan Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia (RMI PBNU).
"Pak menteri menpora berinisiatif untuk memajukan sepabola Indonesia dengan melibatan sumber daya dari pesantren"
Lebih lanjut Gus Rozin mengatakan bahwa liga santri juga bertujuan menggelorakan olahraga di kalangan pesantren dan santri menuju indonesia bugar dan sejahtera dengan tagline #AyoOlaharaga
Potensi Sepakbola Pesantren
Abdul Ghaffar Rozin yang juga ketua Pengurus Pusat Asosiasi Pondok Pesantren Indonesia ibi mengatakan Jumlah pesantren tercatat 27.000 pesantren dengan jumlah santri lebih dari 4 juta orang, merupakan sumber potensial bagi bibit-bibit pesepakbola nasional, sekaligus menjadi pasar yang besar untuk pengembangan industri sepakbola nasional.
Selain faktor sumber daya dan potensi pasar yang dimiliki pesanrtren, LSN juga menjadi upaya bersama khususnya dari kaum santri untuk menyumbangkan kultur yang baik dan positif bagi pengembangan sepakbola nasional.
Tradisi pesantren dan santri yang luhur bisa ditularkan untuk peningkatan mutu dan kultur sepabola nasional, seperti kultur kemandirian, kesantunan, tradisi cium tangan kepada wasit sebelum dan sesudah bertanding bahkan ketika mendapat kartu karena suatu pelanggaran.
Nilai di atas menjadi penting menuju sepakbola yang fair play, sportif, tidak ada taruwan antar penonton, pemukulan wasit dll
Liga Santri pada seri regional berlangsung pada bulan Agustus sampai September 2016 di ikuti oleh 1024 pondok pesantren dari 32 region atau provinsi.
Tiap-tiap juara dari masing-masing region mengikuti Seri Nasional LSN 2016 di Jogjakarta untuk memperebutkan juara nasional dan Tropi Menpora RI.
Pada Seri Nasional 2016 di Jogjakarta ini, LSN diikuti oleh 32 Tim/Pesantren dari juara di masing-masing region. Tercatat di panitia peserta yang sudah hadir di Jogja sebanyak 1023 peserta terdiri dari pemain, manajer tim, official dan didampingi Koordinator Region. Jumlah tersebut belum termasuk supporter.
Seri Nasional LSN 2016 yang sudah berlangsung sejak tanggal 24-30 Oktober menggunakan 7 stadion, yaitu Stadion Maguwo Sleman, Stadion Tridadi Sleman, Stadion Dwi Windu Bantul, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Baturetno Bantul, Stadion AAU Timur Bantul dan Stadion AAU Barat Bantul.
Hasanudin Tiro Manager Humas dan Publikasi Liga Santri Nusantara mengatakan Rencana grand final akan dipusatkan di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogjakarta.
Di stadion berkapasitan 40.000 itu akan mempertandingakan dua tim yang lolos ke babak final. yakni, Nur Iman Mlangi Yogjakarta melawan Walisongo Sragen.
Nur Imam, tim tuan rumah ini berangkat final setelah menekuk Al-Falah Bandung 2-0 di partai semi final. Sementara Walisono dinyatakan lolos ke final setelah menundukkan Al Asy'ari Banten.
Imam Nahrawi, menteri pemuda dan olahraga dijadualkan hadir sekaligus menutup even akbar sepakbola santri tersebut.
Tidak hanya itu acara puncak Liga Santri akan diramaikan oleh Slank band papan atas ini akan menngoyang stadion Maguwoharjo berdama Slankers, fan fanatiknnya, musisi lain seperti jogja Hip hop Foundation dan beberapa pertunjukan seni kreasi santri akan ikut serta meramaika final Liga Santri Nusantara.
Ini menjadi momentum penting bagi slanker bisa ngaji bersama menpora. Dan santri memeriahkan Hari Santri Nasional bersama Slank di grand final Liga Santri Nusantara.