News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2024

Tekad Pelatih Filipina untuk Menang Lawan Vietnam, Misi Akhiri Kutukan 10 Tahun Tak Pernah Menang

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas FIlipina Albert Capellas saat masih menangani klub Denmark FC Midtjylland. - Pelatih tim nasional Filipina, Albert Capellas, menunjukkan optimisme tinggi meski timnya berada dalam tekanan besar jelang laga krusial melawan Vietnam di Piala AFF 2024. (Foto oleh Filippo MONTEFORTE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih tim nasional Filipina, Albert Capellas, menunjukkan optimisme tinggi meski timnya berada dalam tekanan besar jelang laga krusial melawan Vietnam di Piala AFF 2024. 

Dengan hanya meraih dua poin dari dua laga awal, Filipina berada di ujung tanduk untuk melanjutkan kiprah di turnamen ini. 

Namun, Capellas menegaskan bahwa kemenangan melawan Vietnam adalah misi utama sekaligus peluang emas untuk membuktikan kemampuan timnya.

Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (17/12), Capellas memuji kekuatan Vietnam, namun tidak ragu menargetkan tiga poin. 

"Vietnam adalah tim terbaik di Grup B. Mereka memimpin klasemen dengan penampilan yang konsisten. Namun, kami ingin mengalahkan mereka."

"Ini adalah kesempatan besar bagi Filipina untuk menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan mereka," ujar pelatih asal Spanyol itu, dikutip dari Soha.

Baca juga: Head to Head Indonesia vs Filipina: Garuda Bawa Rekor Fantastis Jelang Partai Hidup Mati Piala AFF

Sejarah Buruk dan Tantangan Besar

Filipina menghadapi tantangan berat untuk memutus rentetan enam kekalahan beruntun dari Vietnam selama satu dekade terakhir. 

Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Filipina hanya mencatat dua kemenangan, satu hasil imbang, dan sebelas kekalahan.

Kemenangan terakhir Filipina atas Vietnam terjadi pada Piala AFF 2012 di mana kala itu tim berjuluk The Azkasl menang tipis 0-1 di kandang The Golden Star Warriors.

Fakta ini menunjukkan betapa dominannya Vietnam dalam duel Asia Tenggara tersebut.

"Kami berusaha keras untuk mengubah sejarah konfrontasi kedua tim. Kami tahu mereka sangat kuat, tetapi kami juga sudah mempelajari cara bermain mereka dan memahami apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan peluang kami menang."

"Bermain di kandang memberikan sedikit keuntungan, meski kondisi fisik kami juga tidak ideal setelah laga melawan Laos," tambah Capellas.

Tekanan dan Harapan untuk Bangkit

Hasil imbang 1-1 melawan Myanmar dan Laos sebelumnya membuat Filipina kini berada di posisi yang kurang menguntungkan.

Meski demikian, Capellas tetap percaya bahwa timnya layak mendapat hasil lebih baik. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini