TRIBUNNEWS.COM - Joe Allen punya karakter yang rendah hati. Ia menyebut penampilan cemerlangnya musim ini tak lepas dari dorongan, dan motivasi rekan-rekannya.
Menurutnya, selama ini ia memang tak segan bertanya, dan berguru ke rekan-rekan setim. Di liverpool musim lalu, ia mengaku banyak belajar ke para gelandang serang seperti Philippe Coutinho, dan Adam Lallana.
"Mereka para pemain hebat yang punya naluri menyerang tinggi. Dari keduanya, saya belajar bagaimana cara mengambil posisi, cara berkontribusi membantu serangan, dan juga cara tercepat melwati lawan. Saya belajar banyak selama di Liverpool," katanya.
Allen saat ini tengah moncer setelah menjadi gelandang serang, yang membuatnya makin produktif. Tadinya, ia jarang berkontribusi dalam mencetak gol karena dia lebih banyak bermain di depan lini pertahanan, sebagai double pivot, peran yang kerap dijalaninya semasa di Swansea City dan Liverpool.
Wajar jika dia tak pernah mencetak gol lebih dari empat dalam semusim yang dicapainya bersama Swansea pada 2011/2012. Bahkan saat memperkuat Liverpool, Allen paling banyak bikin tiga gol pada musim terakhirnya di klub tersebut.
Allen juga mengungkapkan bahwa ia pun berguru kepada dua pemain Wales, Gareth Bale dan Aaron Ramsey, yang berposisi gelandang serang tapi punya naluri gol tinggi.
"Tentu saja wajar bagi setiap pemain untuk melakukan itu. Di timnas Wales, Anda punya rekan seperti Gaz (Bale) dan Aaron, Anda bisa belajar banyak dari mereka," ujar Allen seperti dikutip Daily Mail.
"Tentu saja berbeda. Ketika Anda bermain di posisi gelandang bertahan, terkadan Anda tidak perlu menekan lawan terlalu sering tapi itu jadi tugas utama saya saat ini, coba menekan lawan di daerah mereka. Itulah keindahan posisi no.10 - itu membuat Anda mampu melakukannya dan itu sesuatu yang saya nikmati," katanya.