TRIBUNNEWS.COM - Persija berupaya keras keluar dari kasta terendah Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dengan mengusung kemenangan di tiga laga tersisa.
Satu dari tiga laga tersisa itu, merupakan laga kandang terakhir Macan Kemayoran menjamu Persegres Gresik United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2016).
Target kemenangan terakhir di kandang pada ISC A 2016 ini pun menjadi prioritas tim Ibu Kota.
Ini pertarungan klub papan bawah di klasemen ISC A 2016. Persija di posisi keempat dari bawah dengan 31 poin dari 31 pertandingan.
Perolehan poin Macan Kemayoran hanya selisih enam poin dari PS TNI, yang menjadi juru kunci.
Bambang Pamungkas dan kawan-kawan harus menjalani dua laga tur terakhirnya pada pekan ke- 33 dan ke-34 menghadapi PSM Makassar dan Bali United.
Tiga laga sisa ini tidak mampu mengembalikan Macan Kemayoran ke papan tengah klasemen ISC A, meski mereka menyapu bersih kemenangan di seluruh laga terakhir.
Pelatih Persija Muhammad Zein Al Haddad menegaskan, bukan persoalan mudah mencuri kemenangan atas lawannya Gresik United.
Pria berambut ikal ini menilai, Laskar Joko Samudro, julukan Persegres, memiliki daya juang tinggi dan permainan kolektif.
Meskipun tuan rumah diuntungan polemik Pelatih Eduard Tjong, yang menyatakan lempar handuk lantaran tak sanggup mengantarkan timnya lolos ke zona 10 besar.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (6/12/2016)