TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl tampaknya perlu merotasi sektor depan yang menjadi posisi keramat dalam perjuangan merebut tiket ke babak akhir Piala AFF 2016.
Riedl kini membuka peluang pada penyerang muda Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang akan disandingkan dengan sang kapten Boaz Salossa.
Penyerang PSM Makassar itu belum dimainkan sekalipun sejak dipanggil ke skuat Garuda Senior menggantikan tempat Irfan Bachdim yang dilanda cedera fibula (tulang retak).
"Muchlis layak dapat kesempatan bermain. Dia dalam kondisi fit. Kehadirannya bisa memberi warna baru serangan Timnas Indonesia,” kata Riedl sambil membaca peta kekuatan lawannya.
Duet mantan pendobrak Garuda Muda bersama pemain senior Boaz diharapkan bisa merobohkan tembok pertahanan tuan rumah The Golden Star, julukan Vietnam.
Eksperimen Muchlis-Boaz tidak akan percuma apalagi bila melihat kinerja Lerby Eliandry dan Ferdinand Sinaga yang tampil kurang memuaskan dari beberapa laga terakhir.
"Di sepak bola, Anda harus berjuang keras. Keinginan kuat yang sangat menentukan menang atau tidak. "Saya yakin kami beruntung ke semifinal," harap Riedl.
Sementara, Muchlis mengaku optimistis bila kepercayaan tampil itu diberikan kepadanya, dia berjanji tidak akan membuang peluang membela timnas senior untuk kali pertama.
"Saya masih muda dan harus banyak belajar dari senior-senior. Rasanya bangga bisa main di sini," aku pemain kelahiran Mojokerto, 26 Oktober 1996 itu.
Riedl juga menyoroti mental pemain saat pertandingan sesungguhnya menghadapi kesebelasan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).
"Ada perbedaan antara latihan dan pertandingan sebenarnya. Di pertandingan sebenarnya ada situasi bahwa Anda ada dalam tekanan penonton di belakang gawang. Hal ini tidak terjadi di latihan," kata
"Bagi saya, ini adalah masalah mental," tuturnya.
Tandingan Si Burung Api
Di Vietnam ada penyerang tajam Nguyen Cong Phuong yang bertekad membawa timnya meraih kemenangan dalam laga leg kedua nanti.
Pemain berjuluk Si Burung Api itu akan mengerahkan segala kemampuannya untuk bisa mencuri tempat di partai pamungkas.
"Jika saya dimainkan, saya akan mengupayakan segalanya untuk membantu memenangkan tim," kata pemilik nomor punggung 10 itu di sesi jumpa pers, Selasa (6/12/2016).
Namun Cong Phuong enggan egois menghadapi partai krusial perebutan tiket ke babak pamungkas nanti.
"Ini bukan permainan satu orang saja, bukan tentang saya, tapi semua tim. Kami semua harus bekerja sama," ujarnya yang sekaligus memotivasi rekan-rekannya.
The Golden Stars kerap mengandalkan penyerang muda Cong Phuong yang masih 21 tahun.
Cong Phuong merupakan pencetak gol kedua Vietnam ketika mengalahkan Indonesia 2-3 pada laga uji coba di Hanoi, 8 November lalu sebelum Piala AFF 2016 bergulir.