TRIBUNNEWS.COM - Penampilan bomber Persija Jakarta, Emmanuel Kenmogne, jadi sorotan dalam kekalahan 0-1 dari Persegres Gresik United pada laga kandang terakhir klub Ibu Kota di Indonesia Soccer Champioship (ISC) A 2016 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2016).
Banyak peluang tercipta , tetapi tidak menghasilkan gol karena kurang tenang.
Pelatih Persija Jakarta Muhammad Zein Al Haddad mengatakan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan dari penampilan Pacho, panggilan akrab Emmanuel Kenmogne, saat menjamu Laskar Joko Samudro, julukan Gresik United.
Pelatih berambut ikal ini menyebutkan, beberapa peluang tercipta namun tidak bisa diselesaikan oleh pemain depan.
Greg Nwokolo, Ramdani Lestaluhu, dan Kenmogne bermain tergesa-gesa sehingga banyak peluang terbuang.
Puncak kekecewaan Al Haddad saat Kenmogne gagal dalam eksekusi penalti.
"Kenmogne aneh. Banyak peluang, tapi dia kurang tenang," ujar Al Haddad.
Ini penampilan Kenmogne setelah di laga sebelumnya absen saat Macan Kemayoran kalah 0-2 dari Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Jumat (2/12/2016).
Di laga pekan ke-31 ini klub Ibu kota tidak dikawal duo bomber, Kenmogne dan Greg yang terkena akumulasi kartu kuning.
Kenmogne merupakan pemain agresif yang menjadi mesin gol Macan Kemayoran. Pemain kelahiran Belgia telah mengoleksi empat gol dan tiga asis selama 12 kali penampilannya bersama Persija.
Tingkat akurasi tembakan dan operan Kenmogne terbilang tinggi dengan perolehan nilai 57 persen dan 78 persen.
Torehan gol yang diraihnya ini mengantarkan Kenmogne sebagai top scorer di Persija, bersama Gunawan Dwi Cahyo, yang juga mengoleksi empat gol.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (9/12/2016)