TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta harus mencari arsitek yang mampu mendongkrak prestasi klub berjuluk Macan Kemayoran itu menyambut kompetisi Indonesia Super League (ISC) 2017.
Pasalnya, tim ibu kota menorehkan hasil negatif selama mengikuti turnamen non resmi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, delapan bulan lamanya.
Persija tak dapat tembus 10 besar di akhir klasemen ISC A 2016.
Skuat oranye berada di urutan ke-14 dengan meraih 35 poin tepat di belakang Persiba Balikpapan.
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus pun angkat bicara terkait pelatih yang akan menukangi Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Setelah memastikan tak memperpanjang kontrak Muhammad Zein Al Haddad sebagai pelatih kepala untuk musim depan, Persija kini kembali menyasar arsitek asing.
"Pelatih baru rencananya dari Brasil. Akhir tahun baru bisa dipastikan proses sudah 99 persen. Tinggal soal target yang belum disetujui," ucap Ferry Paulus.
Sebelumnya, Persija juga dinahkodai pelatih asal Brasil Paulo Camargo pada Agustus lalu.
Tapi belum sampai paruh musim, Camargo tergusur karena dianggap tak berhasil mengangkat prestasi Persija.