TRIBUNNEWS.COM - Mario Pasalic mengaku sangat bahagia setelah menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Juventus pada laga Supercoppa Italia.
"Saya 21 tahun, saya merasa semua tanggung jawab di pundak saya. Ini penuh emosi dan saya sangat bahagia," ujar Pasalic kepada Mediaset Premium.
Pemain yang dipinjamkan dari Chelsea ini mengaku mencoba untuk tenang saat menjadi penendang penentu.
"Ini merupakan tendangan paling penting dalam karier saya. Saya mencoba untuk tenang dan santai, karena saya tahu penalti ini untuk trofi," ungkap Pasalic.
AC Milan akhirnya mampu membuktikan diri sebagai tim terbaik di Italia setelah meraih gelar juara Supercoppa Italia.
AC Milan menaklukan Juventus 4-5 (1-1) laga yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Jumat (23/12/2016).
Pada babak normal, Juventus unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Giorgio Chiellini pada menit 18.
Tendangan bebas Miralem Pjanic diamankan oleh Abate, namun bola mengarah ke Chiellini yang disambut tandukan yang tidak mampu diantisipasi oleh Donnarumma.
Gol penyeimbang kedudukan AC Milan dicetak oleh Giacomo Bonaventura pada menit 38.
Suso memberikan umpan silang yang disambut tandukan Bonaventura.
Pada babak kedua tim langsung melakukan jual beli serangan.
Donnarumma sempat melakukan penyelamatan geminlang kala mampu menepis bola hasil tendangan Sami Khedira.
Pada menit 84, Bacca hampir membawa AC Milan unggul, namun tandukannya masih mampu ditepis oleh Buffon.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tercipta sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Namun di babak tambahan tidak ada satupun gol yang tercipta sehingga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti AC Milan yang menendang kedua sempat tertinggal setelah Lapadula gagal memasukan bola, sementara penendang Juventus Marchisio masuk.
Selanjutnya Rossonerri mampu menyamakan kedudukan setelah Mario Mandzukic gagal memasukan bola. Sementara Bonaventura mampu menipu Buffon.
Kemenangan AC Milan akhirnya ditentukan oleh Mario Pasalic yang mampu menunaikan tugasnya. Sebelumnya penendang Juventus, Paulo Dybala, gagal.