TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Setelah sukses mendapatkan tenaga Adam Alis Setyano, pelatih Aji santoso mengatakan bahwa saat ini Arema tengah berniat untuk mendatangkan satu pemain lokal dengan posisi bek tengah.
Keinginan Aji ini agaknya merupakan hasil evaluasi Arema sepanjang kurun waktu 2016. Dibandingkan dengan lini lainnya, pasokan pemain di lini pertahanan cukup minim.
Sepanjang ISC 2016, Arema mengandalkan duet Hamka Hamzah dan Goran Gancev. Tahun ini, Arema hanya memiliki satu pelapis di posisi asli stopper, yakni pemain muda Ryuji Utomo.
Karena itu, Arema selalu mendapatkan kesulitan saat ada salah satu di antara Hamka atau Goran absen. Mau tidak mau pelatih harus memutar otak untuk melakukan rotasi.
Arema sempat menghadapi situasi dilema. Raphael Maitimo dipaksakan jadi bek tengah saat Hamka harus absen dan tidak mungkin memaksakan Ryuji bermain karena cedera.
“Kami masih ada satu bidikan lagi untuk pemain lokal di posisi stopper,” ujar Aji usai memimpin latihan di Lapangan ASIFA Kota Malang pada Rabu sore (28/12/2016).
Siapa nama pemain lokal berposisi stopper yang menjadi incarannya? Aji masih belum mau mengungkapkan.
Hanya, saat ini dalam sesi latihan Arema sudah bercokol pemain bertahan mantan pemain Timnas Indonesia U-23 yakni Zaenuri. Dia sudah bergabung latihan sejak (27/12/2016).
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Selain stopper lokal sebagai pengganti Goran Gancev yang sudah dilepas, Arema juga membidik pemain asing umtuk segera didatangkan pada Januari mendatang.
“Kalau pemain asing yang jelas kualitasnya harus lebih baik dari yang sudah kami lepas,” ujar Aji.