TRIBUNNEWS.COM - Setelah memecat Francesco Guidolin pada Oktober lalu, dan Bob Bradley hanya dalam 11 laga, Swansea City mencari pelatih ketiganya musim ini.
Nama Ryan Giggs, bekas pemain gelandang dan asisten pelatih Manchester United, masuk dalam daftar pendek kandidat pengganti Bradley yang disingkirkan, Selasa kemarin.
Dia sudah dua kali diwawancara oleh para direktur Swansea awal musim lalu.
Pengalaman bekas pemain Timnas Wales itu di Liga Inggris memang tak bisa dianggap main-main, tampil dalam 968 laga MU, dan memenangi 36 trofi selama 24 tahun menjadi bagian dari skuad Red Devils.
Akan tetapi, pengalamannya sebagai pelatih, cuma menjadi asisten ketika Louis van Gaal menangani pasukan Setan Merah pada sisa musim 2013/14.
Dengan pengalaman yang terbatas, apakah Giggs mampu mengatasi masalah besar yang sedang dihadapi Swansea City musim ini.
Pasukan Swans tercecer di peringkat ke-19 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengemas 12 poin dari 18 laga yang sudah dimainkan. Mereka terancam degradasi.
Akan tetapi, kandidat kedua yang masuk dalam daftar pertimbangan manajemen Swansea City, Chris Coleman, sulit untuk diyakinkan.
Coleman masih terikat kontrak sebagai pelatih Timnas Wales dengan target memastikan pasukan Dragons lolos kualifikasi Piala Dunia 2018 ke Rusia.
Nama lain yang juga masuk dalam spekulasi, bekas pelatih Crystal Palace Alan Pardew.
Pardew yang baru dipecat sebagai pelatih pasukan Eagles pada pekan lalu, punya reputasi bagus dalam soal menyelamatkan klub yang diambang degradasi.
Pelatih berusia 55 tahun itu sukses mengangkat Crystal Palace dari zona degradasi ketika ditunjuk menggantikan Neil Warnock pada Januari 2015.
Pardew bahkan membawa Palace finis di peringkat ke-10 di akhir musim 2015/16 lalu.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (30/12/2016)