Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, CHAPECO - Klub Brasil Chapecoense mulai membangun tim lagi pasca-kecelakaan pesawat yang menewaskan sebagian besar pemain, akhir November lalu.
Saat itu, tim sedang menuju Kolombia untuk melakoni leg pertama final Copa Sudamericana, turnamen sekelas Liga Champions di Eropa.
Dalam insiden itu sebanyak 71 nyawa melayang, sebagian besar merupakan pemain Chapecoense, staf klub, dan para jurnalis.
"Kami mencoba menyusun kembali tim ini dengan meminjam pemain, itulah cara kami untuk membangun kembali kualitas dengan metode yang cepat dan sesuai dengan kemampuan finansial kami," ungkap Direktur Chapecoense, Rui Costa, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari FoutFourTwo, Rabu (4/1/2017).
"Banyak klub yang ikut membantu kami mengumpulkan 90 pemain yang disaring menjadi 50 dan mengerucut lagi menjadi 38 pemain."
Dengan jumlah pemain sebanyak itu, Rui Costa mengaku timnya sudah siap untuk segera menjalani pramusim.
"Mungkin kami akan menyaring lagi dan menyisakan 25-27 pemain," ungkapnya.
"Tak ada pemain saat ini yang akan memakai jersey milik Jackson Follmann, Neto, atau Alan Ruschel (pemain yang selamat)."
Rui Costa beralasan menerapkan aturan itu dengan harapan ketiga pemain yang selamat itu bisa kembali bermain meski kemungkinannya kecil.
"Mereka memang sepertinya tak bisa bermain lagi namun mereka akan tetap disini dalam kapasitas mereka."(*)