TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Valencia tak kunjung membaik usai ditinggal pelatih Cesare Prandelli. Tim kelelawar hitam terpaksa menelan pil pahit ketika dipecundangi Celta Vigo di kandang sendiri dengan skor 1-4 pada leg pertama Copa del Rey, Rabu (4/1) dini hari.
Valencia bahkan tertinggal 0-3 lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 19 menit. Iago Aspas membuka keunggulan Celta Vigo lewat eksekusi penalti, dilanjutkan gol bunuh diri Javi Jimenez pada menit ke-14, plus gol Daniel Wass pada menit ke-19.
Di babak kedua, pendukung tuan rumah sempat terhibur setelah Dani Parejo memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 lewat eksekusi penalti. Sayangnya, gol itu tak membantu mengubah situasi. Celta Vigo justru menambah gol pada menit ke-75 lewat aksi John Guidetti sekaligus menutup skor menjadi 1-4.
Pelatih Valencia, Salvador Gonzalez Marco alias Voro, mengatakan kekalahan itu tentunya sulit diterima. Menurutnya tim ini sendiri yang bisa membantu keluar dari masa sulit seperti saat ini. "Saya telah memahami apa yang pemain inginkan. Sulit menjelaskan setelah kalah 1-4. Tapi kami dihukum secara tragis oleh kondisi," ujar Voro seperti dilansir AS.
Sedangkan kiper Valencia, Jaume Domenech, mengatakan hasil tersebut merupakan sebuah bencana. Ia juga menilai Valencia tak pantas tertinggal 0-3 lebih dulu di babak pertama.
"Pertandingan ini sebuah bencana. Menurutku kami tak pantas tertinggal 0-3 di babak pertama. Apa yang bisa kami lakukan adalah tetap bekerja dan berusaha menghadirkan ancaman pada leg kedua seperti partai final," kata Domenech.