Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kabar mengejutkan datang dari salah satu pemain Sriwijaya FC, Supardi Nasir.
Kapten tim berjuluk Laskar Wong Kito itu memutuskan untuk mundur dari Sriwijaya FC pada musim depan.
Padahal sebelumnya manajemen Sriwijaya FC belum sama sekali mengumumkan hasil evaluasi dan rekrutmen pemain untuk musim 2017.
Tetapi kini satu persatu pemain sudah meninggalkan Sriwijaya FC.
Sebelum Supardi yang hengkang, Sriwijaya FC juga kehilangan sesama pemain di posisi bek kanan, Wildansyah.
Wildansyah dikabarkan bergabung dengan Persib Bandung.
Menurut sumber internal Sriwijaya FC, Supardi Nasir sudah mengucapkan pamit ke pihak manajemen dan para staf pelatih.
Pemain bernomor punggung 2 itu mohon diri karena tidak bisa berseragam Sriwijaya FC untuk musim depan.
Salah satu alasan Supardi memilih hengkang dari Sriwijaya FC karena keluarga.
Pasalnya isteri pesepakbola asal Bangka Belitung itu saat ini sedang berjuang melawan sakit di Bandung.
Supardi pun ingin mendampingi istrinya itu agar tetap kuat melawan sakitnya.
Perginya Supardi bisa saja membuat Persib berpeluang untuk menariknya kembali.
Sebab, keluarga Supardi tinggal di Bandung dan sangat dekat dengan klub Maung Bandung.
"Dia sudah pamit kepada manajemen dan pelatih. Alasanya cukup kuat karena keluarga. Supardi dibutuhkan isterinya yang sedang menjalani pengobatan di Bandung," kata sumber tersebut seperti dilansir dari Sriwijaya Post, Kamis (5/1/2017).
Supardi Nasir merupakan salah satu pemain yang loyal dan bertanggung jawab di klub Sriwijaya FC.
Pesepakbola berusia 33 tahun itu selalu menegur para pemain muda agar bisa tampil lebih maksimal saat pertandingan.
Supardi selalu berkata bahwa Palembang merupakan tanah kelahirannya sendiri.
Tentunya atas ucapannya itu membuatnya memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik di Palembang.
"Saya adalah putra daerah. Saya dibesarkan di sini. Saya malu jika saya tidak bisa memberikan yang terbaik di sini. Ini adalah tim saya. Dan saya siap mengundurkan diri dari SFC, sebelum manajemen melepas saya, jika saya tidak bisa memberikan yang terbaik untuk tim," tegas Supardi. (*)