TRIBUNNEWS.COM - Jenazah kiper Arema Football Club, Achmad Kurniawan, telah dimakamkan di TPU Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Sosok kiper senior ini meninggalkan duka mendalam bagi sepak bola Indonesia.
Jenazah Achmad Kurniawan diantar ratusan keluarga, kerabat, rekan seprofesi, hingga warga menuju tempat peristirahatan terakhir setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Al Jadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Warga sekitar dan anak-anak berbaur dengan kerabat, rekan seprofesi mendiang, dan beberapa petinggi klub.
Keluarga besar terlihat sulit melepas kepergian kiper yang biasa disapa AK 47 itu. Nama 47 diambil dari nomor punggung AK.
Ketika jenazah AK diturunkan ke liang lahat, air mata sang adik yang juga kiper utama Arema, Kurnia Meiga, pun tumpah ruah. Selain Meiga, kedua anak dan istri AK juga tidak bisa menahan tangis.
Hanya sang ibunda, Maryani, yang tidak ikut mendampingi sang anak menuju peristirahatan terakhir. Hal ini dikarenakan kondisi ibunda yang tidak terlalu sehat.
"Ibu AK tinggal di rumah karena kondisinya tidak terlalu baik. Jadi hanya Meiga dan adik-adiknya yang mengantarnya," kata salah satu kerabat.
Pemakaman AK dihadiri juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto, Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus CEO Arema FC, Iwan Budianto, Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus, Presiden Klub Pusamania Borneo, dan pembina Arema Lalumara Satriawangsa.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (12/1/2017)