TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Adanya perubahan kuota pemain asing di kompetisi Liga Indonesia 2017 membuat Sriwijaya FC harus berpikir ulang.
Pasalnya saat ini manajemen Laskar Wong Kito menghadapi situasi harus mencoret 1 legiun asingnya untuk memenuhi kuota 2+1 yang direncanakan diterapkan nantinya.
Sebelumnya, SFC memiliki 4 pemain asing yakni Alberto Goncalves, Hilton Moreira, Mauricio Leal dan Yu Hyun Koo.
Awalnya, keempat pemain ini diperkirakan masih akan tetap bersama skuat SFC musim 2017 ini mengingat performa tidak terlalu mengecewakan saat turun di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu.
Yu Hyun Koo disebut posisinya cukup aman karena rencana regulasi baru tersebut masih mengisyaratkan setiap klub wajib memiliki 1 pemain asing dari Asia nantinya.
Sementara 2 slot lainnya kini akan diperebutkan oleh trio Brasil dan nama Alberto Goncalves dengan status pencetak gol terbanyak musim lalu rasanya juga masih akan berseragam SFC.
Jika berbicara mengenai Hilton Moreira dan Mauricio Leal, tentu sebuah kondisi yang sulit bagi manajemen jika harus memilih 1 diantara keduanya.
Pasalnya, meski berbeda posisi namun keduanya punya peran yang sama penting musim lalu.
Hilton Moreira meski tidak mencetak gol sebanyak Beto, namun punya keunggulan lain yakni eksekusi bola mati dan beberapa golnya lahir dari tendangan bebas yang menentukan hasil akhir pertandingan.
Selain itu, Hilton juga kuat di bola-bola atas serta bisa menyumbang 4 assist musim lalu.
Sedangkan Mauricio, tidak hanya menjadi benteng di jantung pertahanan namun juga punya kelebihan di bola-bola atas dan musim lalu berhasil menyumbang 2 gol.
Sekretaris tim SFC, Ahmad Haris menyebut pihaknya kini memang harus berpikir dengan teliti sebelum membuat keputusan terkait penentuan pemain asing nantinya.
“Jika memang akhirnya hanya 2+1, maka tentu kami harus bisa memilih yang terbaik dan sesuai dengan strategi pelatih nantinya. Sama seperti pemain lokal, kami pun belum membuat keputusan terkait hal ini,” jelasnya saat dikonfirmasi Kamis (12/1) sore.(Haryanto/Tribun Sumsel)