News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Matsunaga Dukung Regulasi PSSI Soal Batasan Usia Pemain dan Kuota Pemain Asing

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shohei Matsunaga

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Striker Persib Bandung asal Jepang, Shohei Matsunaga, mendukung penuh terbitnya regulasi anyar hasil kongres tahunan PSSI di Bandung untuk kompetisi ISL 2017.

Seperti diketahui, hasil kongres di Bandung melahirkan sejumlah aturan baru. Salah satunya, mewajibkan tim menyertakan pemain berusia di bawah 23 tahun dalam starting eleven. Shohei menilai, aturan itu sangat bagus untuk tumbuh kembang pesepak bola muda Indonesia.

"Itu kesempatan buat pemain lokal untuk menunjukan kualitas," ungkap Shohei saat ditemui di di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (13/1/2016).

Shohei berpendapat, pemain muda bisa diandalkan selama mendapat kepercayaan dari pelatih dengan memberikan jam bermain yang lebih banyak. Dia mengatakan, sewaktu berseragam Persiba Balikpapan, banyak pemain muda yang punya kualitas mumpuni semisal Abdul Azis, Heru Susanto dan Hanif Syahbandi.

"Saya percaya pada pemain muda. Karena saat di dalam lapangan semua sama rata," ujarnya.

Di Eropa atau di tanah kelahirannya, lanjut Shohei, tren memberi banyak kesempatan bagi penggawa muda telah dilakukan bertahun-tahun lalu. Proses adaptasi pun, menurut dia, tak akan menjadi kendala selama para pemain muda punya tekad besar dan berani bersaing bersama para seniornya.

"Adaptasi tidak susah, kalau lihat Eropa usia 17 tahun mereka bisa main reguler," ucapnya.

Ia pun turut mengapresiasi lahirnya aturan baru soal pembatasan kuota pemain asing. Kendati berstatus sebagai pemain impor, mantan striker Persegres Gresik United itu justru menilai, hal tersebut sebagai langkah tepat untuk membuka peluang lahirnya pemain lokal yang andal.

"Kalau kuota Asia kan dari dulu satu. Mungkin sekarang pemain Eropa yang susah dapat tim. Bagus untuk regenerasi," ujarnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini