News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Eddie Howe Puji Mentalitas Skuad Bournemouth

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eddie Howe

TRIBUNNEWS.COM - Benik Afobe menyelamatkan muka Bournemouth saat menjamu Watford di Vitality Stadium.

Golnya di menit ke-82 menghindarkan tuan rumah dari kekalahan dalam laga yang berakhir 2-2.

Watford yang ditangani pelatih Italia, Walter Mazzarri, unggul lebih dulu lewat gol Christian Kabasele di menit ke-24.

Joshua King menyamakan kedudukan, setelah mengonversi crossing Adam Smith menit ke-48. Watford kembali unggul 1-2 lewat gol Troy Deeney.

Afobe mampu mengubah situasi setelah memanfaatkan umpan Andrew Surman.

Sebenarnya Charlie Daniels mampu menyodok dalam injury time. Tapi gol dramatis itu dianulir karena rekannya Steve Cook menyentuh bola dengan tangan alias handball.

Dengan hasil ini, Bournemouth hanya mampu meraih satu kemenangn dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.

Watford bahkan mengalami catatan yang lebih buruk, yakni tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris.

Bournemouth turun dua level ke peringkat ke-11 karena disodok oleh Stoke City dan West Ham. Watford tetap berada di peringkat ke-14.

Pelatih Bournemouth, Eddie Howe, mengakui lini belakang anak asuhnya terlalu longgar sehingga bisa dijebol oleh Troy Deeney dkk.

Dalam tiga laga terakhir, gawang Bournemouth kebobolan sampai sembilan gol.

"Tapi ketika menjamu Watford kali ini, performa kami justru lebih bagus. Tapi kami selalu tertinggal dan nyaris kalah kalau saja tidak ada gol dari Afobe. Ini agak aneh bagi kami," kata Howe.

"Dari perspektif lain, ada hal positif ketika Afobe dkk mampu fokus saat tertinggal. Permainan seperti ini menunjukkan karakter kami yang sebenarnya. Para pemain sangat total karena harus mengejar ketertinggalan," kata Howe.

Ia menilai kerapuhan di lini belakang bisa ditutupi dengan lini serang yang lebih agresif. Itulah adagium lama bahwa menyerang merupakan pertahanan terbaik.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (23/1/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini